Dominggus Mandacan Daftar ke PDI Perjuangan Bersama Pasangan

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Bakal Calon Gubernur Incumbent Provinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan mendaftarkan diri untuk memperoleh rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, di Kantor Sekretariat DPD PDIP Papua Barat di Manokwari, Selasa (30/4/2024). 

Kehadiran Dominggus Mandacan bersama Pasangannya (Istri) Yuliana Mandacan Kiriweno diterima oleh ketua DPD PDI Papua Barat Markus Waran, Ketua Tim Penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DPD PDIP Papua Barat Petrus Makbon serta jajaran pengurus DPD. 

Dikatakan Petrus Makbon, Baru Satu Bakal Calon Gubernur Papua Barat yang mendaftar di DPD PDI Perjuangan sejak dibuka pada 2 April lalu yakni atas Nama Dominggus Mandacan. 

"Bapak Dominggus Mandacan merupakan calon Gubernur Papua pertama yang mendaftar di PDI Pejuangan, tanggal 5 Mei merupakan hari terakhir pendaftaran," kata Makbon. 

Kami dari DPD PDI berharap pada saat pendaftaran Bakal Calon Gubernur juga membawa pasangan balal calon wakil gubernurnya, namun pada kenyataan Dominggus Mandacan datang dan mendaftar seorang diri. 

"Tapi tidak apa-apa, semoga Wakil yang nanti kemudian dipilih sejalan dengan visi dan misi calon gubernur dan PDI Perjuangan," lanjut Makbon. 

Bakal calon Gubernur Dominggus Mandacan mengakui pendaftarannya kali ini hanya seorang diri, mengingat hingga saat ini calon wakil yang akan berpasangan belum juga ditentukan. 

"Karena banyaknya wakil yang diusulkan oleh berbagai pihak, terhitung sudah ada 13 calon wakil yang saya terima sehingga belum ditentukan sampai saat ini," kata Mandacan.

Dirinya berharap, pendaftarannya di DPD PDI Papua Barat bisa diterima dan menyerahkan seluruh prosesnya sesuai dengan mekanisme kepartaian berlambang kepala banteng tersebut. 

"Berkas yang kami serahkan hari ini sesuai dengan syarat, kalau ada yang kurang akan segera dilengkapi," tandas dia. 

Selain itu, diakui ketua DPD PDI Papua Barat Markus Waran, selain dari eksternal partai PDIP juga menerima pendaftaran dari internal kader karena jumlah kursi DPR memenuhi syarat untuk pengusungan calon sendiri.

"Meski ada internal dan eksternal Proses tahapan pendaftaran penjaringan akan tetap jalan, para kandidat yang mendaftar akan kami proses gingga ke DPP dan hasilnya pasti akan kami sampaikan ke publik," kata Waran sembari menyebut pendaftaran internal dilakukan secara tertutup.(Tri)