Perempuan Miliki Peluang Yang Sama Dalam Politik
MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Anggota DPR Papua Barat Febri Jean Andjar menilai bahwa kaum perempuan memiliki peluang dan potensi dalam dunia politik saat ini.
Secara keterwakilan perempuan dalam politik sudah diatur harus memenuhi kuota 30 persen meski hanya dalam syarat pencalonan bukan hak untuk duduk di parlemen.
"Ada peluang jika maju, karena perempuan punya potensi dalam politik. Perempuan itu diciptakan dengan berbagai kelebihan, " Ujarnya kepada wartawan disalah satu hotel di manokwari Kamis (14/9/2023).
Tak hanya syarat pencalonan harus ada kuota 30 persen keterwakilan perempuan namun dalam kepengurusan partai kata dia juga diatur harus melibatkan 30 persen perempuan.
Sayangnya, kuota 30 persen keterwakilan perempuan itu bukan hak melainkan hanya syarat pencalonan saat pelaksanan pemilihan anggota legislatif.
"Kuota 30 persen hanya diatur dalam pencalonan namun saat bertarung harus secara murni dan bertarung dengan calon lain bukan diberikan ruang untuk duduk sehingga keterwakilan perempuan sedikit, " Ungkap politisi golkar ini.
Dia menilai militansi perempuan dalam berorganisasi sangat bagus apalagi dalam berpolitik. Namun kebanyakan dari mereka hanya sekedar mendukung enggan mencalonkan diri.
"Kalau kita lihat saat ini, dalam hal berorganisasi itu perempuan lebih aktif dibanding lainnya, " Tuturnya.
Dia pun berharap seluruh masyarakat yang berada di wilayah papua Barat maupun papua Barat Daya dapat menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan pemilu 2024 secara serentak pada bulan Februari. (Susilo)
What's Your Reaction?