PERAN OLAHRAGA DALAM PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS

dr. PUPUT PUTRI SETYAWATI
Urusan Pelayanan Kesehatan Biddokkes Polda Papua Barat
Osteoporosis merupakan penyakit yang ditandai dengan berkurangnya kepadatan tulang sehingga membuat tulang menjadi rapuh dan rentan patah. Kondisi ini umum terjadi pada wanita setelah menopause dan orang yang berusia di atas 50 tahun.
Tubuh sebenarnya memiliki mekanisme alami untuk membentuk dan menghancurkan tulang secara seimbang, namun pada penderita osteoporosis, keseimbangan ini terganggu dan menyebabkan pengeroposan tulang
Beberapa faktor risiko yang dapat memicu osteoporosis antara lain adalah usia, jenis kelamin perempuan, gaya hidup tidak sehat, serta pola makan yang kurang asupan kalsium dan vitamin D. Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, kurang aktivitas fisik, penggunaan obat-obatan seperti steroid, serta penyakit tertentu juga turut meningkatkan risiko. Oleh karena itu, pencegahan harus dilakukan sejak dini dengan memperhatikan berbagai aspek tersebut.
Salah satu langkah pencegahan yang efektif yakni dengan melakukan olahraga secara rutin. Aktivitas fisik terbukti dapat merangsang pembentukan tulang baru dan memperlambat proses kehilangan massa tulang. Selain itu, olahraga juga memperkuat otot dan membantu menjaga keseimbangan tubuh, yang penting untuk mencegah risiko jatuh terutama pada lansia.
Olah raga yang direkomendasikan adalah jenis olahraga yang memberikan tekanan pada tulang, atau dikenal sebagai weight-bearing exercise. Contoh olahraga ini termasuk berjalan atau jalan cepat, aerobik, berlari, dan lompat tali. Aktivitas-aktivitas tersebut memberi tekanan alami pada tulang dan membantu menjaga kekuatannya.
Lebih dari sekadar menjaga tulang, olahraga juga meningkatkan koordinasi dan daya tahan tubuh secara keseluruhan. Manfaat ini sangat penting agar seseorang, khususnya usia lanjut, tetap aktif dan mampu menjalani aktivitas harian tanpa bergantung pada orang lain. Dengan menjadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas, kita tidak hanya menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga menjaga kualitas hidup di masa depan.
What's Your Reaction?






