Dominggus Urbon: Berbeda Pilihan Politik Bukan Alasan Untuk Berkonflik

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Wakil Ketua Fraksi Otonomi Khusus DPR Papua Barat, Dominggus Adrian Urbon, mengingatkan masyarakat agar tidak menimbulkan konflik hanya karena pilihan politik yang berbeda. 

Dia menyebut, dalam setiap Pemilu yang merupakan partisipasi langsung seluruh masyarakat Indonesia selalu terdapat perbedaan pilihan sehingga harus dimaknai sebagai keterbukaan komunikasi politik dan juga pembelajaran langsung dalam berpolitik. 

"Meskipun berbeda pilihan kita harus memahami bahwa kita memilih pemimpin dengan alasannya masing-masing, sebagai bentuk keterbukaan komunikasi politik di masyarakat. Perbedaan ini membawa kita untuk saling menerima dan menghormati pilihan dan jangan menciptakan konflik" kata dia pada wartawan, Kamis (8/2/2024).

Anggota DPR dari daerah Pengangkatan Teluk Bintuni itu juga berharap agar masyarakat cerdas dalam menentukan pemimpin untuk arah bangsa Indonesia yang lebih baik kedepan. 

"Pemilu merupakan hak konstitusi yang diberikan kepada warga negara secara nasional, sehingga siapapun memiliki hak yang sama untuk menjadi pemimpin dan wakil rakyat," lanjut Urbon. 

Secara khusus, dia juga berpesan kepada Politisi Orang Asli Papua (OAP) agar menjadikan Pemilu 2024 sebagai sarana pembelajaran politik dengan melihat sisi baik setiap tahapan dari mulai Kampanye, Terpilih, Kekalahan, hingga Menjabat. 

"Banyak pelajaran yang bisa diambil, terutama bagi politisi muda OAP tentang bagaimana menyampaikan gagasan di depan publik dan bagaimana menjaga konstituen agar karir politiknya bisa cemerlang," pesannya. 

Dia melanjutkan, secara Undang-undang tidak bisa melarang Politisi Non OAP memiliki karir politik di Tanah Papua. Sehingga, dibanding mengeluhkan hal itu lebih baik mempelajari cara membangun politik yang sehat. 

"Banyak politikus yang terus dipilih oleh rakyat adalah yang telah melakukan sesuatu untuk rakyat, terutama menjaga konstituen dengan menyuarakan aspirasi yang mereka sampaikan" tandas dia. 

Terkahir, dia berharap pemilu 2024 dapat berlangsung aman dan damai serta tidak menimbulkan konflik ditengah masyarakat, agar menghasilkan pemimpin yang benar-benar berintegritas sesuai harapan rakyat. (Tri)