6 Alasan Logis Haji Mugi Pantas Dampingi Petahana di Pilkada Manokwari

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Menjelang Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) 2024 di Manokwari, justru bukan nama calon Bupati yang hangat jadi perbincangan karena dinilai kuatnya sang petahana. Perbincangan masyarakat menghangat pada nama bakal calon wakil pendampingnya. 

Kemunculan nama H. Mugiyono S.Hut., M.Ling (Haji Mugi) santer jadi bahan perbincangan paska di rekomendasikan oleh Ikaswara Manokwari untuk mendampingi Hermus Indou sebagai pasangan yang ideal. 

Saat ditanya kesiapan mengemban amanat rakyat tersebut, Kepada Kabar Nusantara Mugiyono mengaku sebagai politisi yang dipilih masyarakat dirinya selalu siap bersama-sama masyarakatnya. 

"Saya menyediakan diri untuk masyarakat, saat di minta maju DPRRI saya maju dan saat saya diminta untuk wakil Bupati maka saya juga harus siap. Apalagi kader partai seperti kami memang di didik dan dibentuk untuk menjadi pemimpin," kata Mugiyono. 

Sejumlah alasan logis yang di himpun Kabar Nusantara mengapa pilihan calon wakil Bupati pantas berlabuh pada nama Mugiyono.

PERTAMA, Periode perdana Hermus Indou dan Edi Budoyo (HEBO), partai yang di pimpin Mugiyono (PKS) menjadi koalisi selama 3 Tahun lebih di pemerintahan Manokwari. 

Meski dalam waktu singkat tidak sampai 5 Tahun memimpin Manokwari, pasangan HEBO melakukan pembangunan melalui proyek mega fantastis seperti pembangunan pasar Sanggeng, Ruang Tebuka Publik Borarsi, pembebasan lahan perpanjangan bandara rendani dan renovasi total gedung wanita. 

Koalisi tersebut menjadi modal bagus pada periode berikut untuk melanjutkan pembangunan di Manokwari, terutama dalam memuluskan rencana Bupati incumbent. 

KEDUA, Mugiyono merupakan politikus sejati berpengalaman amankan kursi PKS di DPR Provinsi Papua Barat selama dua periode. Sementara, di Kabupaten Manokwari ia mampu mengamankan 2 kursi di DPRK. 

Modal paling dekat yakni pada pemilihan legislatif 2024 lalu Mugiyono bertarung dengan 52 Caleg DPR-RI lainya, meskipun kalah secara total namun mampu mengumpulkan 9.376 suara pribadi menjadi tertinggi keempat di Manokwari dengan suara total Papua Barat untuk PKS sebanyak 19.729. 

Hasil lain pada Pileg 2019, Mugiyono duduk di DPR Provinsi dengan suara tertinggi kedua di Manokwari setelah Irma Purnamasari Mandacan. Hasil tersebut yang membuat ia masih menjadi anggota aktif DPR Papua Barat. 

KETIGA, diusulkan secara resmi oleh Organisasi kemasyarakatan Ikatan Keluarga Sunda Jawa dan Madura (Ikaswara) yang memiliki jumlah warga cukup banyak di Manokwari. 

Posisi Mugiyono di Ikaswara sendiri merupakan penasehat pada ormas yang menaungi 26 Paguyuban kedaerahan asal pulau jawa itu, tanpa perlu pengakuan pengakuan dirinya diakui oleh organisasi kemasyarakatan. 

Selain Ikaswara, Mugiyono juga merapakan penasehat pada Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) dari sang Istri Hj. Nurhaya yang berasal dari suku Buton, Sulawesi Tenggara. 

KEEMPAT, Berpengalaman dalam organisasi Mugiyono adalah Pendiri Yayasan Lentera Hati Manokwari, Pendiri Yayasan Common Life Future, Pendiri Yayasan Insan Berdaya Manokwari, dan Ketua Umum Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Papua Barat.

Saat ini dirinya juga aktif sebagai Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Papua Barat, Ketua 3 Dewan Masjid Indonesia (DMI) Papua Barat, dan menjadi salah satu ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat.

Jauh sebelumnya, Mugiyono pernah Pengurus Remaja masjid Darul Ulum Amban, Ketua Umum Forum Komunikasi Mahasiswa Islam (FKMI) Unipa Pertama, kemudian menjadi Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Manokwari (2002-2003), dan selanjutnya Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Papua Barat dari 2003 hingga sekarang. 

KELIMA, Mugiyono merupakan sosok muslim yang taat selalu menyempatkan diri melaksanakan kewajiban sholat 5 waktu, terlihat beberapa kali harus meninggalkan sementara sidang paripurna di DPR Provinsi mencari masjid terdekat. 

Selain sebagai ketua pengurus Masjid Baitul Makmur kompleks Irman Jaya, namanya juga rutin mengisi khotbah Jumat sejumlah masjid di Manokwari. Dikalangan umat muslim Manokwari dirinya akrab disapa Ustad Mugi. 

Gelar Haji juga sudah disandang oleh Mugiyono setelah menunaikan Rukun Islam kelima di tahun 2017, yang membuat dirinya kerap juga disapa Haji Mugi. 

Hal ini menjadi modal, mengingat Manokwari merupakan daerah dengan keberagaman, dimana jumlah masyarakat terbanyak yakni umat Kristen dan diikuti oleh umat muslim sebagai warga terbanyak kedua di Kabupaten Manokwari.

KEENAM, Mugiyono orang yang supel dan senang membaur dengan siapa saja, Kali ini pengalaman datang dari pewarta seperti Kabar Nusantara, sebagai anggota DPR Provinsi Mugiyono paling mudah di hubungi bahkan respon cepat meski hanya lewat pesan singkat seperti SMS dan Whatsapp. 

Sebagaimana diketahui peran wakil bupati yakni memberikan saran dan pertimbangan kepada Bupati yang merupakan pengambil kebijakan tertinggi di daerah, cocok bagi dirinya yang merupakan pendengar keluhan rakyat. 

Meski begitu, sejumlah alasan diatas merupakan penilaian subjektif penulis, dalam penentuan bakal calon wakil Bupati tentu kembali kepada masyarakat dan bakal calon Bupati. (Tri)