Polda Papua Barat Kirim 50 Personil Ikuti SIP

MANOKWARI, kabarnusantara.co- Sebanyak 50 bintara polri, polda Papua Barat diberangkatkan untuk mengikuti pendidikan sekolah inspektur (IP) di sukabumi. 50 bintara tersebut telah melalui seleksi dan pengawasan yang lama. 

Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir,S.I.K.,M.T.C.P. mengatakan kuota OAP yang lulus pada angkatan 53 ini sebanyak 29 bintara dan kuota reguler pertimbangan sebanyak 16 bintara. Kuota reguler tersebut termasuk pria dan wanita. 

"Tuhan kasih anugrah untuk bisa mengikuti pendidikan di suka bumi, silahkan berdoa dan bersyukur. Harapannya adalah melaksanakan pendidikan dengan baik dan benar, karena rekan rekan akan keluar sebagai perwira, jadi nanti ada perubahan pada sikap dan mental termasuk dengan sikap kerjanya. Selama pendidikan di sana dimohon agar jangan bikin pelanggaran dari polda Papua barat. Semua harus saling bantu, sehingga berangkat 50 orang dan dilantik juga berjumlah 50 orang, " pesan Kapolda saat pimpin sidang Kelulusan tingkat Panda Seleksi pendidikan sekolah Inspektur (SIP) Angkatan ke 53 tahun 2024 Senin, (1/4/2024) di Aula Arfak Convention Hall Mapolda Papua Barat.

Kata dia, hasil dari usaha ada yang sesuai harapan dan ada yang belum. Dia pun sampaikan saat ini belum bisa memberikan kuota terbaik karena ada pertimbangan dari polda lain. 

"50 kuota adalah pertimbangan yang kita dapat. untuk kuota kapolda saya pilih melalui kinerja yang saya lihat yaitu usaha untuk tes dan tidak pernah menyerah, " ujar Kapolda.

Dia mengungkapkan, ada kuota bhabinkamtibmas adalah yang benar - benar bhabinkamtibmas, oleh karena itu para bhabinkamtibmas yang terpilih merupakan hasil yang sudah di dalami.

"Untuk rekan - rekan yang belum lulus, belajar dari sekarang untuk mempersiapkan tes di tahun yang lain. Belajarlah dari pengalaman karena bobot nilai yang paling besar berasal dari ilmu pengetahuan kepolisian, yang nilainya sudah bagus, pertahankan bila perlu di tingkatkan, " Tuturnya.

Dia berpesan kepada SDM untuk memetakan personil yang bisa dan layak untuk mengikuti tes pada tahun berikutnya. 

"Rekan - rekan yang belum lulus jangan berkecil hati, saya sebagai kapolda juga pernah gagal dalam tes. Tapi kita harus tetap berdoa dan mendoakan senior dan junior kita yang lulus. oleh karena itu sikapi hasil yang ada dengan kecerdasan spritual, " Imbuh Kapolda.(red)