Jumlah Transportasi Udara Februari 2024 Menurun

MANOKWARI, kabarnusantara.co- Badan pusat Statistik (BPS) provinsi Papua Barat mencatat perkembangan transportasi udara di provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya mengalami penurunan. 

Kepala BPS Papua Barat Ir. Marry mengatakan dibandingkan bulan lalu transportasi udara Papua Barat turun 2,26 persen dan Papua Barat turun 10,53 persen. 

"Transportasi udara pada Februari 2024 Papua Barat sebanyak 994 penerbangan dan pada Januari 2024 sebanyak 1.017 penerbangan sehingga terjadi penurunan 2,26 persen. Transportasi udara Papua Barat Daya pada Februari 2024 sebanyak 1.190 sementara pada Januari 2024 sebanyak 1.330 sehingga terjadi penurunan jumlah penerbangan 10,53 persen, " Jelasnya pada rilis senin (1/4/2023) di aula BPS Papua Barat. 

Kata dia jumlah transportasi udara yang datang di Papua Barat pada Februari 2024 sebanyak 496 dan berangkat sebanyak 498 penerbangan. 

Sementara di Papua Barat daya pada Februari 2024 jumlah transportasi udara yang datang sebanyak 595 dan transportasi udara yang berangkat sebanyak 595.

Secara tahunan jumlah penerbangan di Papua Barat tidak mengalami perubahan. Sementara di provinsi Papua Barat daya memgalami penurunan sebanyak 1,65 persen. 

Dimana pada Februari 2023 jumlah penerbangan di Papua Barat juga sebanyak 994. Sementara jumlah penerbangan pada Februari 2023 di Papua Barat sebanyak 1.210.

Selain jumlah penerbangan yang menurun, kata Marry jumlah penumpang juga mengalami penurunan. 

Jumlah penerbangan di Papua Barat pada Februari 2024 menurun sebanyak 29,59 persen yakni 39,255 penumpang dan pada Januari 2024 sebanyak 55,755 penumpang. 

"Secara tahunan, jumlah penumpang di Papua Barat juga mengalami penurunan sebesar 21,81 persen dimana pada Februari 2024 sebanyak 39,255 dan pada Februari 2023 sebanyak 50,186," Paparnya. 

Pada Februari 2024 di Papua Barat Daya jumlah penumpang juga mengalami penurunan sebanyak 27,62 persen. Dimana pada Februari 2024 jumlah penumpang di Papua Barat daya sebanyak 72,436 dan pada Januari 2024 sebanyak 100,072.

Secara tahunan, jumlah penumpang di Papua Barat daya mengalami penurunan sebanyak 17,45 persen dimana pada Februari 2024 sebanyak 72,436 dan pada Februari 2023 sebanyak 87,749.

Jumlah angkutan barang maupun bagasi pada Februari 2024 di Papua Barat juga mengalami penurunan sebanyak 8,05 persen. Dimana pada Februari 2024 sebanyak 674,25 ton dan pada Januari 2024 sebanyak 733,25 ton. 

"Secara tahunan mengalami peningkatan 24,78 persen. Dimana pada Februari 2024 sebanyak 674,25 ton dan pada Februari 2023 sebanyak 540,36 ton, " Jelasnya. 

Hal ini juga terjadi di Papua Barat Daya dimana pada Februari 2024 mengalami penurunan sebanyak 3,40 persen. Dimana pada Februari 2024 jumlah barang yang diangkut sebanyak 1,622.17 ton dan pada Januari 2024 sebanyak 1,679.29 ton. 

Secara tahunan jumlah barang yang diangkut melalui udara di Papua Barat mengalami kenaikan sebanyak 5,58 persen. Dimana pada Februari 1,622.17 ton dan pada Februari 2023 sebanyak 1,536.39 ton.(dri)