Pj. Gubernur Papua Barat Lantik Bupati Teluk Bintuni, Berikan Lima Pesan

MANOKWARI - Penjabat gubernur papua Barat Ali Baham Temongmere Selasa (14/1/2024) melantik wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop sebagai Bupati Teluk Bintuni sisa masa jabatan menggantikan Petrus Kasihiuw yang mengundurkan diri untuk maju sebagai calon wakil gubernur papua Barat Daya pada pilkada serentak 2024 lalu.
Pelantikan Matret Kokop sebagai Bupati Teluk Bintuni merujuk pada putusan menteri dalam negeri nomor 100.2.1.3-53 tahun 2025 tentang pengesahan pengangkatan Bupati dan pengesahan pemberhentian wakil Bupati Teluk Bintuni provinsi Papua Barat.
Penjabat Gubernur papua Barat Ali Baham Temongmere mengatakan pelantikan kepala daerah merupakan momentum penting dalam perjalanan demokrasi dan pembangunan di daerah.
"ini bukan sekadar prosesi seremonial, melainkan bentuk tanggung jawab dan amanah yang dipercayakan rakyat kepada pemimpinnya, " Ucapnya.
Menurut dia, Teluk Bintuni memiliki potensi besar yang perlu terus dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat. Teluk Bintuni telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam berbagai aspek pembangunan.
"dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, khususnya di sektor migas, perikanan, dan kehutanan, teluk bintuni memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi papua barat," Katanya.
Meski demikian, kata dia masih banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Berikut pesan Penjabat Gubernur Ali Baham Temongmere kepada Bupati Matret Kokop :
Pertama, pembangunan infrastruktur dasar masih perlu ditingkatkan, terutama akses jalan, listrik, dan air bersih hingga ke pelosok daerah. infrastruktur yang baik adalah fondasi bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Kedua, peningkatan kualitas sumber daya manusia harus menjadi prioritas. investasi dalam pendidikan dan kesehatan adalah kunci untuk mempersiapkan generasi yang mampu bersaing di era global. program-program pelatihan keterampilan dan pemberdayaan masyarakat perlu terus dikembangkan.
Ketiga, optimalisasi potensi ekonomi daerah melalui pengembangan sektor-sektor unggulan. selain sektor migas yang telah ada, pengembangan sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata perlu mendapat perhatian khusus untuk menciptakan diversifikasi ekonomi yang berkelanjutan.
Keempat, implementasi otonomi khusus harus benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat asli papua. program-program pemberdayaan ekonomi dan penguatan kelembagaan adat perlu terus diperkuat untuk menjamin kesejahteraan masyarakat adat.
Kelima, tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) harus menjadi landasan dalam setiap kebijakan dan program pembangunan. Transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang berkualitas adalah hal-hal yang tidak bisa ditawar.
Menurut dia, dalam konteks pembangunan papua barat secara keseluruhan, kabupaten Teluk Bintuni memiliki posisi strategis. sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki pelabuhan yang potensial, Teluk Bintuni dapat menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di papua barat.
"pemerintah provinsi papua barat berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan di Kabupaten Teluk Bintuni. melalui koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten, kita dapat memastikan bahwa program-program pembangunan berjalan secara sinergis dan memberikan dampak optimal bagi masyarakat, " Ujarnya.
Dia berharap dukungan penuh pemangku kepentingan di Teluk Bintuni kepada kepemimpinan yang baru.(Red)
What's Your Reaction?






