Mentan Targetkan Papua Barat Mandiri dan Swasembada Pangan Dalam 3 Tahun

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam kunjungannya ke Manokwari, Jumat (31/5/2024), menargetkan Provinsi Papua Barat mampu mandiri memenuhi kebutuhan pangan dalam tiga tahun kedepan. 

Bahkan dengan melihat potensi 168.000 hektar lahan sawah yang dimiliki oleh provinsi Papua Barat, masih mampu swasembada dan menyuplai untuk provinsi lain seperti Papua Barat daya, Papua Tengah, papua Pegunungan dan Papua Induk. 

"Kebutuhan di Papua Barat sekitar 100.000 ton pertahun yang mampu dipenuhi hanya 25.000 ton pertahun sehingga masih di suplay dari provinsi tetangga, Paling lambat 3 Tahun kita harus mandiri pangan," ujar Andi Sulaiman. 

Untuk menuju mandiri pangan, Pemerintah Provinsi Papua barat butuh sekitar 5.000 hektar sawah baru untuk menutupi kekurangan yang saat ini terjadi. 

"Kalau ingin mandiri pangan hanya cukup 5.000 hektar sawah baru, jika ingin suplay ke provinsi lain bituh sekitar 20.000 hektar dan semua itu kami biayai dari kementrian," lanjut Mentan. 

Andi Sulaiman juga serius terkait pemberian pembiayaan 20.000 hektar sawah baru yang direncanakan tersebut, namun dengan beberapa persyaratan diantaranya minimal berada di 3 hamparan berbeda. 

Hal itu dimaksudkan agar penggunaan tekhnologi pertanian bisa lebih maksimal, serta menekan potensi diserang hama padi sawah yang ditanam. 

"Maksimal di 3 hamparan berbeda, karena peralatan pertanian dan produksi kami kirim dari jakarta bisa maksimal, mahasiswa polbangtan bisa di berdayakan untuk menggarap lahan sebagai sarana belajar pada kurikulum merdeka belajar dan petani milenial," ujad Mentan.

Ia juga menjelaskan, ketika sebuah daerah mendatangkan pangan dari luar kita maka beban transportasi, bongkar muat dan pergudangan adalah beban yang harus di tanggung masyarakat Papua Barat. 

"Bila kita penuhi kebutuhan kita sendiri maka bisa menekan biaya pangan dan inflasi, apalagi kita punya potensi 168.000 hektar, selain itu Kita bisa wariskan kepada generasi setelah kita agar tetap mandiri pangan," tandas dia. (Tri)