Bupati Mambor, Status KLB Demam Berdarah Dengue Wondama Belum di Cabut

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Bupati Wondama Hendrik S. Mambor menyebutkan belum mencabut status kejadian luar biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) di kabupaten tersebut, hal itu sebagai langkah antisipasi jika muncul kasus baru. 

"Untuk status KLB Kami masih teliti belum kami cabut, masih ada kasus meskipun kasusnya turun signifikan dibanding akhir tahun lalu," kata Bupati kepada Kabarnusantara.co di Manokwari, Rabu (24/1/2024). 

Dalam penanganan pasien DBD pada masa KLB, disebutkan Bupati, mengunakan anggaran tak terduga pemerintah daerah. Status KLB memberikan ruang penggunaan anggaran tersebut sehingga belum dicabut.

"Dengan status ini, kami masih memiliki ruang penggunaan anggaran tidak terduga jika ada pasien baru DBD atau kasus baru yang ditemui," lanjut dia.

Mambor mengatakan, kondisi saat ini angkanya sangat rendah bahkan sudah tidak ada pasien yang dirawat di rumah sakit dengan status DBD, meski begitu langkah pencegahan terus dilakukan termasuk mendatangi lokasi pasien yang terdeteksi oleh dinas kesehatan. 

"Kami membetikan sosialisasi tentang bahaya DBD, tetapi juga membantu untuk melihat jentik nyamuk di tempat-tempat penampungan air masyarakat. Selanjutnya sampel diambil untuk diperiksa," lanjut dia. 

Pemkab Wondama menetapkan KLB pertama sejak 14 November 2023. Tercatat, sejak periode KLB pertama hingga Desember sebanyak 309 kasus di dapati di Kabupaten Teluk Wondama tersebar di beberapa distrik yakni Wasior, Wobdiboi dan Rasiey.(Tri)