Yanbua Latih Pelaku UMKM Promosi Produk Gunakan Bahasa Inggris

MANOKWARI, kabarnusantara.co- Yayasan Suara Rimba Papua (Yanbua) mengambil momen Oktober Pinky dengan menggelar Pelatihan Basic Bahasa Inggris untuk UMKM dengan tema "Promotion & Transaction".  

Tidak dapat dipungkiri bahwa peran bahasa Inggris sangat penting untuk pemasaran dan mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Ketua Yanbua, Sunarningsih, S.Hut mengatakan, penggunaan Bahasa Inggris efektif untuk memasarkan produk secara global walaupun dimulai dengan basic atau pengenalan.  

Peserta pelatihan diharapkan mampu memasarkan dan menjual produk/jasa UMKM dalam bahasa Inggris.

Pelatihan dilaksanakan selama dua hari, Kamis-Jumat (24-25/10/2024) bertempat di salah satu ruangan Kalawai Mart. Diikuti 20 peserta berasal dari berbagai pelaku usaha UMKM yang ada di Manokwari.

Sunarningsih menambahkan, sebagai bahasa pergaulan internasional, Bahasa Inggris itu ada hampir di setiap kemasan produk, atau tempat usaha yang tujuannya untuk peningkatan omset dengan daya saing positif dan bisa gaul diberbagai platform medsos atau digital marketing untuk branding produknya.

Yayasan Suara Rimba Papua lanjut dia, berusaha agar para pelaku UMKM bisa menaikkan omsetnya dengan iklan kekinian berbahasa Inggris. 

"Diharapkan peserta dapat memahami teori dasar komunikasi, percaya diri, dapat memahami tata Bahasa Inggris sederhana dalam membuat kalimat untuk memasarkan dan menjual produk/jasa dalam bahasa Inggris baik secara lisan maupun tertata dalam kemasan," tuturnya.

Yanbua menghadirkan Instruktur Sukristiningsih, S.Pd., M.Ed Studies TESOL dari UNIPA Manokwari. Saat pembukaan dihadiri anggota DPRK Manokwari Masrawi Ariyanto, S.Pd, yang juga mensupport kegiatan pelatihan Yanbua. 

Sejak dilantik menjadi anggota DPRK Manokwari, Masrawi Ariyanto berkonsentrasi membantu peningkatan usaha khususnya para UMKM karena menurutnya, kemajuan perekonomian suatu daerah akan terlihat bila para pelaku UMKM bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

"Sejenak mengingatkan, bahwa UMKM terbukti selalu bisa mengambil peluang untuk eksis dan bertahan dengan usahanya walaupun kita pernah mengalami Covid," tuturnya.(red)