Universitas Muhamadiyah Papua Barat Wisuda 90 Orang
MANOKWARI - Universitas Muhamadiyah Papua Barat (UMPB) wisuda 90 orang sabtu (29/11/2025) di aula UMPB dalam rapat senat terbuka, Arfai. Dimana 90 orang yang di wisuda diantaranya jurusan GSD sebanyaj 60 orang, matematika sebanyak 9 orang, Biologi sebanyak 7 orang, Bahasa Indonesia sebanyak 9 orang dan bahasa Inggris sebanyak 5 orang.
Rektor Universitas Muhamadiyah Papua Barat (UMPB) Hawa Hasan, S.Sos.,M.Pd mengatakan 90 orang wisuda ini merupakan angkatan ke XII sejak STKIP Muhamadiyah berdiri pada 2007.
Dia menjelaskan, Universitas Muhammadiyah Papua Barat memiliki 2 (dua) fakultas yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Sains, teknologi dan kesehatan (SAINTEKES).
"Fakultas FKIP terdiri dari 5 program studi yaitu program studi PGSD, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Biologi. Sedangkan, pada fakultas SAINTEKES terdiri dari program studi Informatika, Manajemen, Teknik Sipil, dan Administrasi Kesehatan yang sudah terakreditasi," Ungkapnya. Universitas Muhamadiyah Papua Barat saat ini jumlah dosen tetap sebanyak 54 orang, 20 orang dosen telah memiliki sertifikasi dosen dan 12 orang staf termasuk tenaga kependidikan.
Secara kuantitas, kata dia UMPB saat ini, memiliki mahasiswa sebanyak 1.757 orang yang 90 persen adalah putra daerah atau anak-anak Papua dari berbagai suku dan daerah, dan telah meluluskan sebanyak 1.731 orang sarjana termasuk yang saat di wisuda.
Jumlah yang besar tersebut, UMPB patut dibanggakan dalam peran sertanya terhadap kontribusi bagi pendidikan tinggi yang telah ditempuh. Para wisudawan diharapkan mampu menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah, baik pada bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, teknologi, pemerintahan, maupun pemberdayaan masyarakat.
Kampus berharap Pemerintah Daerah, baik provinsi maupun kabupaten, terus memberikan dukungan terhadap pengembangan perguruan tinggi, terutama dalam hal kerja sama pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
"Kami berharap pemerintah dapat membuka ruang kolaborasi yang lebih luas, khususnya dalam distribusi lulusan agar mereka dapat terserap dan berkontribusi pada sektor-sektor strategis pembangunan daerah, " Ucapnya.
Selain itu, kampus berharap adanya sinergi dalam pemetaan kebutuhan tenaga kerja, dukungan fasilitas, program beasiswa daerah, serta kemitraan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia di Papua Barat. Dengan dukungan pemerintah, perguruan tinggi dapat menjalankan peran strategisnya sebagai mitra pembangunan dan bersama-sama mewujudkan Papua Barat yang maju, berdaya saing, serta berperadaban.
Kampus menaruh harapan besar kepada para wisudawan agar ilmu, pengalaman, dan nilai-nilai yang diperoleh selama masa studi dapat menjadi bekal untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan khususnya Papua Barat.
"Para lulusan diharapkan mampu menjadi profesional yang berintegritas, bekerja dengan etos tinggi, serta menjunjung nilai religiusitas, toleransi, dan keadaban dalam setiap langkah, " Pesannya.
Kampus juga berharap para wisudawan terus mengembangkan diri, menjaga nama baik almamater, dan menjadi agen perubahan yang menghadirkan solusi bagi kebutuhan masyarakat.
Selain itu, wisudawan diharapkan tetap menjalin hubungan baik dengan universitas sebagai bagian dari keluarga besar UMPB, serta turut mendukung pengembangan kampus di masa depan.
Dalam rapat senat terbuka ini juga dihadiei ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kepala LLDIKTI Wilayah XIV Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan.
Penulis : kabarnusantara.co
What's Your Reaction?