Tris Aronggear Minta Bawaslu Manokwari Beri Kejelasan Laporan Dugaan Kecurangan 2 TPS di Padarni

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Pemuda Kompleks Jalan Manado (RW 03 RW 05) kelurahan Padarni Distrik Manokwari Barat mengharapkan Sentra Penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) Kabupaten Manokwari berikan kejelasan terkait laporan kecurangan yang terjadi di TPS 24 dan TPS 25 Kelurahan Padarni. 

Salah satu warga jalan Manado Tris Aronggear menyebut, laporan serta bukti tangkap tangan kecurangan telah dilaporkan ke Sentra Gakkumdu Manokwari, namun hingga saat ini belum ada kejelasan soal hasil keputusannya. 

"Kita melaporkan di TPS 24 terdapat warga dari dapil 3 justru mencoblos di TPS kita yang masuk dapil 2, selain itu ditemui juga warga yang sudah mencoblos di TPS 25 kembali mencoblos di TPS 24 dengan undangan milik orang lain," jelas Aronggear pada wartawan, Sabtu (17/2/2024).

Dia mengaku, bahkan pemuda setempat melakukan tangkap tangan undangan milik seorang wanita namun digunakan oleh Laki-laki untuk mencoblos di TPS berbeda. 

"Orang yang bersangkutan kami bawa ke sentra Gakkumdu untuk memberikan keterangan, dari keterangannya dia juga mengaku diberi sejumlah uang. Dengan bukti lainberupa kertas C6 Pemberitahuan yang digunakan sebagai bukti," lanjut dia. 

Tris menyayangkan, belum ada keputusan yang diambil oleh pihak penyelenggara atas laporan tersebut, mengingat rekomendasi Bawaslu untuk pemungutan suara ulang (PSU) tidak terdapat TPS 24 dan TPS 25 kelurahan Padarni. 

Hal senada juga disampaikan Marlon May, dia menyebutkan pada saat kejadian tersebut TPS 24 dan TPS 25 bahkan di datangi oleh Kapolres Manokwari beserta jajaran. 

Dirinya mengaku tidak mempermasalahkan kemenangan kandidat manapun, namun menghindari kecurangan dan memberikan pelajaran politik yang baik kepada masyarakat. 

"Selesai kejadian bahkan Kapolres Manokwari datang ke TPS 24, sebenarnya kita warga hanya menginginkan pemilihan bisa berjalan dengan feer," harap dia. (Tri)