Soal Honorer 1.002, Origenes Ijie Tak Cabut Laporan Polisi Soal Pencemaran Nama Baiknya

May 19, 2025 - 17:12
May 19, 2025 - 17:14
 68
Soal Honorer 1.002, Origenes Ijie Tak Cabut Laporan Polisi Soal Pencemaran Nama Baiknya
Dr. Origenes Ijie , Kepala Biro Umum Setda Papua Barat (Red)

MANOKWARI - Kepala Biro Umum Setda Papua Barat Dr. Origenes Ijie bantah soal pencabutan laporan polisi terhadap Oknum Pegawai BKD Terkait 1.002 honorer, menurutnya penyerangan yang dilakukan secara pribadi bukan bukan atas nama jabatannya sebagai biro umum. 

"Menurut Profesor Mahfud MD Pengaduan polisi bisa dibatalkan, tapi laporan polisi tidak bisa dicabut, alat bukti kami lengkap kalau bicara sebagai kepala biro itu konsekwensi jabatan, namun didalamnya menyerang pribadi dan mengancam," ujar Origenes Ijie dikantornya, Senin (19/5/2025). 

Sesuai bukti yang dikumpulkan, dirinya mengaku, dituduh sebagai penghambat dan berusaha membatalkan proses pengangkatan 1.002 honorer Papua Barat formasi 2021 yang saat ini dalam proses verifikasi berkas. 

Tindakan penghasutan dalam seruan yang menyebut “SERUAN AKSI HONORER LINGKUP PEMERINTAH PROVINSI PAPUA BARAT MENOLAK DOKUMEN PEMBERKASAN DILUAR 1002 YANG DIINISIASI OLEH KEPALA BIRO UMUM BERJUMLAH 300 ORANG”, adalah merupakan flayer keji yang cukup jelas memfitnah diri pribadinya.

Secara rinci dia menjelaskan mengapa staf cleaning sefice, security hingga supir mendapat rekomendasi Biro umum, karena mereka memiliki dua disposisi dari dua Gubernur yakni Penjabat Gubernur Ali Baham Temongmere dan juga Gubernur Papua Barat sekarang Drs. Dominggus Mandacan. 

"Karena disposisi itu, saya selaku bawahan tentu langsung menyiapkan berkas untuk 200 tenaga pramubakti yang masuk dalam staf honorer staf administrasi umum. Ingat ya jumlahnya 200 bukan 300 seperti yang di isukan oleh oknum pegawai BKD," ucapnya tegas. 

"Penyerahan dokumen perlengkapan honorer kita serahkan pada hari terakhir pengumpulan berkas honorer, namun setelah satu jam dari penyerahan tersebut dokumen di foto dan diviralkan oleh oknum pegawai BKD sendiri," lanjut Ijie.

Pihaknya bahkan menyebut, data keseluruhan honorer Papua Barar yang masuk bahkan terdapat 81 oknum yang bermasalah jika dilanjutkan verifikasinya. Hal itu juga dapat membahayakan proses pengangkatan honorer papua barat. 

Kondisi tersebut akan diperparah jika dirinya menemui rekomendasi dari biro umum Papua Barat terhadap nama honorer yang sama sekali tidak pernah bekerja di Satkernya. 

"Kami harap pengembangan dari laporan kami di polisi, bisa membersihkan proses yang sedang berjalan. Terkait dengan penyerangan harkat dan martabat saya sebagai seorang Origenes ijie tentu akan saya perjuangkan,"tandas dia. 

Penulis: Kabarnusantara.co

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow