Origenes Ijie Polisikan Oknum Pegawai BKD dan Tiga Honorer 1002 Papua Barat

MANOKWARI - Oknum Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Propinsi Papua Barat yang menjabat sebagai Kepala Bidang berisinisial SB, bersama tiga oknum Honorer 1002 dilaporkan ke Polresta Manokwari, Kamis (15/5/2025).

Laporan tersebut diregistrasi dengan nomor: LP/B/459/V/2025/SPKT/POLRESTA MANOKWARI/POLDA PAPUA BARAT, tertanggal 15 Mei 2025.

Kuasa Hukum Biro Umum Setda Papua Barat, Simon Banundi,SH., menerangkan beberapa oknum Honorer dan Oknum BKD, diduga keras disertai bukti kuat telah menghasut atau memprovokasi secara umum melalui informasi bohong (bohong) yang menyudutkan, menyerang kehormatan dan mencemarkan nama baik seseorang sebagai pejabat public atas nama Orgenes Ijie selaku Kepala Biro Umum Setda Propinsi Papua Barat.

“Perbuatan oknum pegawai dan beberapa orang honorer dari 1002 dimaksud telah melakukan tindakan pidana yang oleh kami sangat serius, sesuai ketentuan pasal 310 dan pasal 311 ayat (1) KUHPidana.Tindakan cukup terlihat melalui flyer dan voice note penghasutan yang disebar oknum honorer 1002 melalui whatsapp group yang kemudian melebar luas dikalangan pegawai dan pejabat pemerintah daerah,” ungkapnya.

Dipaparkan, tindakan penghasutan dalam seruan yang menyebut “SERUAN AKSI HONORER LINGKUP PEMERINTAH PROVINSI PAPUA BARAT MENOLAK DOKUMEN PEMBERKASAN DILUAR 1002 YANG DIINISIASI OLEH KEPALA BIRO UMUM BERJUMLAH 300 ORANG”, adalah merupakan flyer keji yang cukup jelas memfitnah diri pribadi Kepala Biro Umum, Setda Propinsi Papua Barat.

Perbuatan fitnah yang kemudian menjadi hasutan umum ini meluas dan memunculkan aksi unjuk rasa damai pada hari Rabu, 14 Mei 2025 di komplek Pendopo Perkantoran Gubernur Papua Barat. Dimana, keseluruhan materi aksi honorer ini sarat informasi bohong dan fitnah untuk mencemarkan nama baik, diri pribadi.

Selaku kuasa hukum dari Kepala Biro Umum, Saudara Origenes Itjie, kami akan terus mengawal proses pelaporan ini di SPKT Polresta Manokwari untuk menegakan hukum, dan menindak tegas oknum pegawai dan honorer yang bertindak diluar batas tersebut.

“Kami berharap Polresta Manokwari, melalui kewenangan penyelidikan yang dimiliki untuk segera melidik laporan polisi kami dan segera mungkin menetapkan status tersangka bagi pelaku pelanggar hukum dalam lapaoran kami ini,”tegas dia.

Penulis: Kabarnusantara.co