Maksimalkan Penghapusan denda Pajak Kendaraan Bermotor, Bapenda Putar Video Layanan Masyarakat di XXI

MANOKWARI - Memaksimalkan promosi penghapusan denda pajak kendaraan bermotor (PKB), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Papua Barat jalin kerjasama dengan XXI MCM Manokwari untuk memutar video layanan masyarakat disetiap sesi pemutaran film. 

Kepala Bapenda Papua Barat, M. Bachri Yasin ke pada wartawan mengatakan Selain penghapusan denda pajak, Bapenda juga dilakukan sosialisasi yang selalu ditekankan oleh Gubernur Papua Barat. 

"Terhitung mulai 4 agustus, ada himbauan kepada masyarakat dari Gubernur Papua Barat di XXI untuk mengajak masyarakay taat pajak dan memanfaatkan penghapusan denda pajak,"kata Bachri Yasin. 

Seperti diketahui, Penghapusan denda pajak diprovinsi Papua Barat yang dimulai sejak 1 Juli akan berakhir di 20 Desember 2025.

Dia menjelaskan, Sejak pemberlakuan penghapusan denda pajak pada 1 juli 2025 hingga saat ini, Bapenda Papua Barat mendapatkan hasil pajak kendaraan bermotor sebesar Rp5 Miliar. 

"Selama pelaksanaan penghapusan denda pajak hingga saat ini sudah kisaran Rp5 Miliar dan sesuai target PAD 2025 diangka Rp40 Miliar pajak dari kendaraan bermotor," kata dia. 

Pihaknya mengaku optimis target pajak dari kendaraan bermotor akan tercapai. Namun yang paling sulit kata dia yakin menggugah kesadaran masyarakat. 

"Kita optimis dan bekerja bagaimana agar bisa tercapai, yang paling sulit adalah menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak daerah. Bukan hanya di Papua Barat saja saya yakin ini terjadi di seluruh indonesia," lanjut Yasin. 

Samsat di setiap wilayah, kata dia, telah melakukan program dor-to-dor kerumah wajib pajak. Hal itu diakui cukup efektif, karena memudahkan wajib pajak menyelesaikan kewajiban tanpa perlu mendatangi kantor samsat. 

Penulis : kabarnusantara.co