Senator Filep Wamafma Salurkan Beasiswa PIP dan Perlengkapan Sekolah di Papua Barat

Aug 5, 2025 - 13:27
 19
Senator Filep Wamafma Salurkan Beasiswa PIP dan Perlengkapan Sekolah di Papua Barat
Senator Dr. Filep Wamafma SH., M.Hum Salurkan beasiswa PIP dan Peralatan sekolah kepada ribuan siswa di Papua Barat (Tri Santoso)

MANOKWARI - Senator Papua Barat Dr. Filep Wamafma SH.,M.Hum menyerahkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kolaborasi komite III DPD-RI dengan Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kepada 1.045 Siswa-siswi SD, SMP, dan SMA/SMK se Papua Barat, di Kampus STIH Wosi Manokwari, Selasa (5/8/2025). 

"Dari kita hampir 1.045 yang dominan di Manokwari, Manokwari Selatan, Wondama, Fakfak. Besok akan kita serahkan sekitat 100 lebih penerima di dataran Prafi," ujar dia. 

Diketahui beasiswa PIP siswa-siswi menerima langsung di nomor rekening pribadi, dengan besaran yakni Sekolah Dasar Rp400 Ribu, Sekolah Menengah Pertama Rp800 Ribu, dan untuk jenjang SMA/SMK Rp1.700 Ribu. 

Dirinya menjelaskan, Beasiswa PIP tersebut merupakan hasil kolaborasi komite III DPD RI dengan Kemendikdasmen untuk menjawab problem pendidikan di daerah. 

"Hasil desain arah kebijakan nasional untuk Papua yakni Papua Cerdas, maka diimplementasikan dengan program indoneaia pintar yang ditunjukan bagi siswa yang berasal dari keluarga pra sejahtera," sambung Filep. 

Pihaknya berharap, Penyampaian aspirasi beasiswa tersebut untuk mencegah meningkatnya angka putus sekolah di tanah Papua. Masalah pendidikan di Papua terletak pada keluarga prasejahtera, sehingga dibutuhkan intevensi dan afirmasi dari pemerintahm 

"Selanjutnya di bulan September dan Oktober akan kita salurkan terus agar anak-anak kita bisa terus melanjutkan sekolah. Selaon itu, Kita dorong pemerintah kabupaten dan provinsi dengan kewenangannya dapat membetikan perhatian lebih untuk pendidikan dan kesehatan," ungkap dia. 

Selain beasiswa Program Indonesia Pintar, Filep Wamafma juga membagikan paket buku tulis dan perlengkapan sekolah kepada siswa-siswi yang hadir sebagai bentuk dukungan di dunia pendidikan. 

"Kita sadar kebutuhan daerah sangat banyak banyak, namun apa salahnya jika pendidikan kita prioritaskan. Kebutuhan sekolah sederhana namun sulit dipenuhi oleh keluarga pra sejahtera, kalau dihitung secara ekonomi Pemkab maupun Pemprov mampu membiayai agar anak-anak menempuh pendidikan tanpa beban biaya pendidikan," lanjut dia. 

Banyak Beasiswa, Namun Terkendala Masalah Administrasi

Menurut Filep Wamafma banyak beasiswa yang dapat dimanfaatkan yang berasal darinpemerintah pusat. Akibat terkendala masalah administrasi bantuan pendidikan tersebut tidak bisa dimanfaatkan. 

"Seperti Kendala kita di Pegunungan Arfak, Beasiswa banyak namun tidak tertib soal administrasi seperti kartu keluarga dan data pokok pendidikan sehingga kebutuhan akan beasiswa terhambat disana, kita harap pemerintah kabupaten dan operator sekolah bisa melengkapi administrasi sehingga saat validasi dan usulan beasiswa bisa lancar," harap Filep. 

Pihaknya juga berharap kedepan kolaborasi yang baik dengan pemerintah daerah, kedepan pendisitribusian beasiswa bisa sampai kepada anak-anak dari keluarga pra Sejahtera yang justru banyak di dominasi oleh orang asli Papua. 

Sambutan Baik Pemerintah Kabupaten Manokwari 

Bupati Kabupaten Manokwari yang diwakili kepala dinas Pendidikan Martinus Dowansiba menegaskan, Pemerintah Kabupaten Manokwari tetus mendukung peningkatan dan kemajuan pendidikan di daerah. 

Menurutnya, Beasiswa PIP tersebut tidak hanya meringankan beban pendidikan bagi siswa namun dapat memberikan motivasi kepada anak-anak agar lebih giat dan semangat dalam menempuh pendidikannya. 

"Saya ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak senator Filep Wamafma atas kontribusi dan dedikasinya dalam memajukan pendidikan di Papua Barat khususnya di Kabupaten Manokwari," ujar Martinus. 

Bupati juga berpesan kepada para siswa penerima beasiswa dan perlengkapan sekolah, agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, belajar dengan tekun dan meraih prestasi setinggi-tingginya. 

"Kemajuan pendidikan didaerah tidak bisa dilakukan sendiri, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, orang tua dan masyarakat untuk menciptakan aktivitas pendidikan yang baik," tandas Bupati. 

Penulis: Kabarnusantara.co

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow