Komunitas Kopi Manokwari Kembali Gelar Kompetisi Seduh Kopi Berbasis V60 dan Batle Late Art

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Terus menjaga Eksistensi, Komunitas Kopi Manokwari kembali menggelar Kompetisi menyeduh kopi berbasis V60 dan batle Late art dalam "Coffe and Youth Festival 2023" selama dua hari di lantai 3 Kalawai mart, Manokwari 27 hingga 29 Oktober. 

Tak main-main, Kompetisi tersebut sedikitnya melibatkan 60 peserta bukan hanya barista (penyeduh) kopi asal Manokwari namun juga hadir dari berbagai daerah di Papua yakni Jayapura, Sorong dan Nabire. 

Ketua Komunitas Kopi Manokwari Rholand Raweyai mengatakan, Penyelenggaraan kompetisi kopi tahun 2023 ini sekaligus memperingati hari sumpah pemuda ke 95 Tahun, serta kompetisi ke empat yang diselenggarakan komunitasnya. 

"Ini merupakan kegiatan rutin tahunan, serta tahun keempat kami gelar lomba kopi di Manokwari. Dua lomba yang kita laksanakan yakni batle V60 dan batle late art," jelas Rholand. 

Dalam batle V60 Peserta berlomba untuk menyeduh kopi tanpa gula secara manual dengan metode pour over, sementara batle late art yakni membuat patern gambar seindah mungkin diatas seduhan kopi yang dibuat. 

Dengan kompetisi yang digelar dia berharap, pemuda yang berprofesi sebagai penyeduh (Barista) bisa terus mengasah kemampuan dan kepercayaan diri mereka. 

"Mereka (Barista) bisa mengembangkan talenta, kepribadian dan memiliki berkat dari apa yang mereka lakukan. Bahkan lebih jauh mereka sudah memiliki modal untuk membuka lapangan usaha baru yang bisa menyerap tenaga kerja di sekitarnya," lanjut dia. 

Dia berharap, kedepan komunitas kopi Manokwari mendapat perhatian lebih dari Pemerintah untuk terus melaksanakan iven serupa.

Sejumlah Caffe dan Warung Kopi (Warkop) di Manokwari turut mensupport kompetisi tersebut diantaranya Mansinam Beach, Oriestom bay, Kalawai mart, Veet preso, Kandera, Garasi ipok, Kopikir sendiri, Join kopi, dan Kopimana yang berbasis di Manokwari. (Tri)