Kenalkan Caleg PKS di Manokwari Selatan, H. Mugiyono Ajak Masyarakat Jangan Golput

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Papua Barat perkenalkan sejumlah Calon legislatif (Caleg) di tiga lokasi berbeda di Kabupaten Manokwari Selatan, Rabu (24/1/2024). Pertemuan terbatas itu sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.

Pertemuan terbatas yang menghadirkan masyarakat di 3 lokasi yakni Kampung Abreso Distrik Ransiki, Dusun WARIAP Kampung Dembek distrik Momi Waren, dan Kampung Demini Distrik Momi Waren tersebut dihadiri oleh H. Mugiyono, S.Hut (Calon Anggota DPR-RI), Wahyudi (Calon Anggota DPR Provinsi) dan para Caleg DPR Kabupaten dapil Manokwari Selatan.

Caleg DPR Papua Barat Wahyudi dan Caleg Kabupaten Mansel Mozart Rumander secara khusus memohon doa dan dukungan serta restu untuk maju dalam kontestasi pileg 2024. 

H. Mugiyono dalam kesempatan itu juga berpesan kepada masyarakat agar berpartisipasi menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 14 Februari mendatang. 

"bapak ibu jangan ada yang golput, Suara kita menentukan siapa yang akan mewakili dan mentuarakan aspirasi kita baik di Pusat, Provinsi hingga di Kabupaten," Ajaknya. 

Beberapa aspirasi yang dijaring, diantaranya dari Kepala Suku Sough Mansel Yance Mandacan, yang mengharapan putera-putrinya juga dapat duduk di kursi legislatif.

"PKS ibarat seperti jembatan, jika tidak ada jembatan nya maka kendaraan kami tidak bisa berjalan dengan baik, sebaliknya, jika kendaraannya telah ada maka kami juga akan semakin mudah utk bisa menjalankannya," ujar Yance. 

Sementara itu, salah satu tokoh Kampung Abreso Bapak Marani betprsan PKS yang dipimpin Mugiyono telah menanam di Kabupaten Manokwari Selatan sejak hadirnya pemekaran, Sehingga sudah saatnya menuai.

"PKS memiliki andil besar di Manokwari selatan, meberikan hak politik dan aspirasi masyarakat, Semoga Tuhan memudahkan dan memberikan kesempatan untuk bapak (Mugiyono)untuk bisa mewakili kami di pusat," sebut dia. 

Sementara itu, dialog lain yang merupakan harapan masyarakat diantaranya Harapan masyarakat Perhatikan rumah warga yang tdk layak huni, jangan sombong juka sudah duduk sebagai anggota legislatif, dan memperhatikan pemuda pemuda asli papua daerah yang sedang tes TNI/polri jalur otsus. (Red)