Kapolda Papua Barat Tegas Basmi Tambang Ilegal, Hingga Tolak Tawaran Upeti

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat Irjen Polisi Johnny Eddizon Isir tegas soal pemberantasan penambangan emas tanpa izin (PETI) diwilayah Manokwari dan sekitarnya. 

Tidak masin-main hal itu diungkapkan di hadapan Kabid Humas Kombes Polisi Ongky Isqunawan serta puluhan media online dan elektronik saat coffe morning bersama awak media di Manokwari, Sabtu (20/1/2024).

Kapolda menyebut, saat ini masih dalam tahapan ultimatum (peringatan) kepada penambang agar menghentikan aktifitas dan menurunkan alat berat dari lokasi penambangan Wasirawi maupun Kali Kasih. 

"Setelah Februari nanti tindakan tegas akan diambil untuk membersihkan lokasi tambang, akan dibentuk tim dan saya sendiri yang akan turun," tegas Kapolda Isir. 

Terkait dengan maklumat Kapolda untuk menghentikan PETI, diakui saat ini masih disempurnakan sebelum akhirnya akan disebarluaskan. 

"Jika maklumat sudah sempurna akan disebarluaskan, saya meminta rekan-rekan media juga ikut dalam mengedukasi masyarakat dengan maklumat tersebut," lanjut dia. 

Tidak hanya itu, Kapolda juga menegaskan kepada pejabat dilingkungan Polda Papua Barat agar tidak menerima upeti tambang emas, karena dibawah kepemimpinannya tidak memberikan toleransi pada aktifitas yang merusak alam tersebut. 

"Tidak ada toleransi, saya minta kepada pejabat di polda agar tidak menerima (upeti), karena saya sendiri tidak mau terima. ini masalah bertanggungjawab dengan alam, Kita harus belajar dari banjir bandang di wasior," tandas Kapolda. (Tri)