Gubernur Papua Barat dan Dubes Tiongkok Bahas Peluang Kerjasama Strategis di Jakarta

JAKARTA - Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si., melakukan kunjungan resmi ke Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Jakarta, Kamis (11/12/2025). 

Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keterbukaan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan kerja sama pembangunan antara Papua Barat dan Tiongkok.

Gubernur Mandacan diterima langsung oleh Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, H.E. Wang Lutong, bersama Konsuler Ekonomi dan Perdagangan, Wu Zhuwei, serta Konsuler Pendidikan. 

Dari pihak Papua Barat turut hadir Special Advisor to the Governor, Tony Aditya Herdianto, Kepala Biro Pembangunan Dr. Onasius P. M. Matani, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Raymond Yap.

Dalam dialog tersebut, Dubes Wang menyampaikan bahwa hubungan diplomatik Indonesia–Tiongkok saat ini berada pada tingkat yang sangat baik. Ia menyoroti semakin berkembangnya jejaring sister city antara daerah di kedua negara, yang telah mencapai lebih dari 20 kemitraan. 

Menurutnya, Pemerintah Tiongkok memberi perhatian khusus terhadap kerja sama pembangunan yang tidak hanya terpusat di kota besar, tetapi juga menjangkau wilayah seperti Papua Barat.

Dubes Wang juga menyampaikan ketertarikannya untuk melakukan kunjungan langsung ke Papua Barat untuk melihat potensi daerah secara lebih dekat. Ia menegaskan kesiapan Kedutaan Tiongkok untuk mendukung program-program prioritas Papua Barat, termasuk kemungkinan penyediaan pendanaan, penghubungan dengan investor Tiongkok, serta pembentukan Working Group Kedutaan yang akan berkoordinasi secara teknis dengan tim Pemerintah Provinsi.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Mandacan memaparkan sejumlah prioritas pembangunan yang dapat segera dikerjasamakan, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, industri, dan sumber daya alam. Ia menjelaskan rencana peningkatan program pertukaran pelajar dan pelatihan bagi tenaga pendidik, termasuk peluang pembentukan Confucius Institute pertama di Tanah Papua. 

Untuk sektor kesehatan, Papua Barat membuka peluang pelatihan tenaga medis di Tiongkok, serta kerja sama pembangunan Rumah Sakit Provinsi yang direncanakan menjadi rujukan regional dengan layanan spesialis, termasuk jantung.

Sektor ekonomi dan industri turut menjadi pembahasan, dengan adanya masukan dari Konsuler Ekonomi dan Perdagangan mengenai potensi kolaborasi bersama CCCI dan investor Tiongkok di bidang pertanian dan kelautan. Selain itu, peluang pelatihan industri melalui PT Conch serta eksplorasi investasi manufaktur dan hilirisasi di Papua Barat menjadi perhatian bersama.

Menjelang akhir pertemuan, Dubes Wang mendorong Pemerintah Papua Barat untuk menjalin komunikasi dengan Perkumpulan Pengusaha Tiongkok (Chinese Chamber of Commerce) guna memperluas jejaring dan membuka lebih banyak peluang investasi. Ia memastikan bahwa Kedutaan siap mengawal seluruh rencana kerja sama agar dapat diwujudkan secara cepat dan terarah.

Dubes Wang menutup pertemuan dengan menyampaikan apresiasi atas kunjungan Gubernur Mandacan, sekaligus mendoakan agar perjalanan kembali ke Manokwari malam ini berlangsung lancar dan selamat.

Editor: Kabarnusantara.co