Jumlah Penerbangan di Papua Barat dan PBD Menurun Pada November 2024

MANOKWARI - Jumlah penerbangan udara di provinsi Papua Barat dan Papua Barat dana menurun pada November 2024.

Kepala BPS Papua Barat Ir. Mari mengatakan pada Oktober 2024 jumlah penerbangan di Papua Barat sebanyak 1,205 dan pada November 2024 jumlah penerbangan sebanyak 1,161.

Sementara di provinsi Papua Barat Daya jumlah penerbangan pada Oktober 2024 sebanyak 1,266 dan pada November 2024 jumlah penerbangan sebanyak 1,211.

Jumlah penerbangan di Papua Barat secara bulanan (m-to-m) turun -3, 65 persen dan pada tahunan (y-on-y) naik sebesar 3,66 persen. Sementara di provinsi Papua Barat Daya secara bulanan (m-to-m) jumlah penerbangan turun -4, 34 persen dan secara tahunan (y-on-y) naik 1,09 persen. 

"Data transportasi udara yang dikumpulkan dari 9 bandara di Papua Barat dan 8 bandara di Papua Barat Daya. Jumlah penerbangan udara di Papua Barat ini tidak termasuk dua bandara anggi di Pegunungan Arfak dan bandara abreso di manokwari selatan. Dan dua bandara di Papua Barat Daya yakni bandara ayawasi di Maybrat dan bandara kebar di Tambrauw," Tuturnya pada press release kamis (2/1/2025) di aula BPS Papua Barat. 

Jumlah penumpang di provinsi Papua Barat pada November 2024 secara bulanan (m-to-m) turun -9, 58 persen atau 55,962 penumpang pada Oktober 2024 dan 50,599 penumpang pada November 2024.

Secara tahunan (y-on-y) mengalami penurunan sebesar -11, 38 persen atau 57,099 penumpang pada November 2023 dan 50,599 penumpang pada November 2024.

Sementara, di provinsi Papua Barat Daya jumlah penumpang secara bulanan (m-to-m) mengalami kenaikan 4,15 persen atau 82,940 penumpang pada Oktober dan 86,381 penumpang pada November 2024.

Secara tahunan (y-on-y) terjadi penurunan penumpang sebesar -16, 56 persen atau 103,526 pada November 2023 dan 86,381 pada November 2024.

Pada angkutan barang (kargo, bagasi dan pos) di provinsi Papua Barat terjadi penurunan pada bulanan (m-to-m) sebesar -5, 73 persen atau 594,66 ton pada Oktober dan 560,57 ton pada November 2024.

Secara tahunan (y-on-y) juga mengalami penurunan sebesar -3, 39 persen atau 580.21 ton pada November 2023 dan 560.57 ton pada November 2024.

Sementara, angkuta barang di provinsi Papua Barat secara bulanan (m-to-m) mengalami kenaikan sebesar 5,05 persen atau 1,298.36 ton pada Oktober dan 1,363.89 ton pada November 2024.

Secara tahunan angkutan barang di Papua Barat mengalami penurunan sebesar -6, 67 perwen atau 1,461.33 ton pada November 2023 dan 1,363.89 ton pada November 2024.

Penulis : Adri Susilo