221 Miliar Anggaran PUPR Terpangkas, Heribertus Harap Kabupaten Bantu Akomodir Pengusaha OAP

MANOKWARI - Anggaran Fisik dan Infrastruktur dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Papua Barat terpangkas hingga Rp221 Miliar, Kabupaten diminta agar ikut mengakomodir pengusaha asli Papua.
Kepala Dinas PUPR Papua Barat Heribertus H. Wiryawan, ST., M.Sc membeberkan, akibat efisiensi yang dilakukan pemerintah sekitar 45 persen anggaran di OPDnya terpangkas baik yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Anggaran PU Tahun 2025 diangka 500 miliar, terpangkas sebanyak 220 Miliar di DAK fisik dan DAU infrastruktur sementara 1 miliar untuk perjalanan dinas. Masih dikurangi juga untuk belanja rutin seperti gaji pegawai," ujar Heribertus kepada Wartawan, Selasa (27/5/2025).
Menurutnya, dari jumlah anggaran yang minim tersebut tidak akan mampu jika harus mengakomodir sebanyak 2.700 pengusaha asli Papua yang terdata di asosiasi.
"Saat ini pergeseran anggaran masih sementara dilakukan, harapan kami agar visi dan misi Gubebernur dapat terakomodir dengan baik serta kontraktor asli papua bisa mendapat pekerjaan," lanjut dia.
Untuk mengatasi minimnya anggaran dan banyaknya jumlah pengusaha, Heribertus berharap agar Kabupaten di Papua barat dapat membantu mengakomodir sebagian pengusaha asli Papua, seperti yang telah dibahas dan disepakati saat Rapat kerja Bupati.
"Mudah-mudahan Kabupaten bisa membantu, kalau dana otsus kan di Provinsi hanya 30 persen sementara 70 persen ada di Kabupaten tinggal kita lihat sesuai wilayahnya masing-masing, Sehingga pengusaha Asli Papua bisa terakomodir," tandas Heribertus.
Penulis: Kabarnusantara.co
What's Your Reaction?






