Ekspor Papua Barat Turun 6,66 Persen

MANOKWARI, kabarnusantara.,co- Kepala Badan pusat Statistik (BPS) provinsi Papua Barat Ir. Marry mengungkapkan bahwa ekspor Papua Barat turun pada bulan Oktober dibandingkan bulan September 2023.

"Ekspor Papua Barat pada Oktober 2023 turun 6,66 persen dibanding September 2023, yaitu dari US$ 249,53 juta menjadi US$ 232,92 juta," Jelasnya pada rilis BPS Papua Barat jumat melalui kanal youtube BPS Papua Barat.

Dia mengungkapkan, negara Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor Papua Barat terbesar dengan nilai ekspor sebesar US$ 142,82 juta atau 61,32 persen dari total ekspor Papua Barat.

"Bahan bakar mineral (HS27) merupakan golongan barang yang memiliki nilai ekspor terbesar di Papua Barat pada Oktober 2023, yaitu sebesar US$ 230,59 juta atau 99,00 persen dari total ekspor Papua Barat," Katanya.

Dia juga menjelaskan, Ekspor Papua Barat pada bulan Oktober 2023 melalui 5 pelabuhan laut dan 2 pelabuhan udara.

Sementara, Impor Papua Barat pada Oktober 2023 mengalami peningkatan sebesar 100,00 persen, yaitu dari tidak ada nota impor yang masuk menjadi US$ 10,79 juta.

"Impor Papua Barat pada Oktober 2023 hanya berasal dari dua negara, yaitu Australia dan Vietnam, dengan nilai impor masing - masing sebesar US$ 5,93 juta dan US$ 4,87 juta," Paparnya.

Kata dia, Bahan bakar mineral (HS27) merupakan golongan barang yang memiliki nilai impor terbesar di Papua Barat pada Oktober 2023, yaitu sebesar US$ 5,93 juta atau 54,90 persen dari total impor Papua Barat.(susilo)