Sekretariat DPR Papua Barat di Palang, Tenaga Honorer dan Kontrak Tuntut Tunggakan Gaji

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Kantor sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat sejak Senin (6/5/2024) pagi di palang dan mengakibatkan aktifitas di kantor yang belokasi di kompleks perkantoran Arfai tersebut lumpuh. 

Dua jalur masuk dan keluar kantor tersebut di palang menggunakan ranting pohon dan tuntutan oleh sejumlah orang yang mengaku tenaga honorer dan kontrak di sekretariat DPR Papua Barat. 

Salah satu staf honorer Sekwan DPR Yan Mambrasar mengaku, pemalangan yang dilakukan untuk meminta kejelasan terkait dengan gaji staf honorer dan kontrak yang belum dibayarkan sejak Januari hingga April. 

"Harapan kami pejabat di kantor ini memperjelas kapan pembayaran gaji yang menunggak, kendalanya dimana dan alasannya apa sampai belum di bayarkan. Kami juga memiliki kebutuhan yang harus diselesaikan dengan gaji tersebut," ujar dia. 

Yan menyebut, pemalangan akan dilakukan sampai ada penjelasan dari unsur pimpinan sekretariat DPR Papua Barat, terkait dengan tunggakan gaji staf honor dan tenaga kontrak di kantor tersebut. 

Dia juga mengaku, sejumlah staf honorer dan tenaga kontrak telah melengkapi persyaratan pembayaran gaji melalui transfer bank Papua.

"Memang dalam pembayaran gaji ada perubahan, sebelumnya dibayar tunai sekarang ditransfer melalui bank. Persyaratan sudah dilengkapi namun gaji belum masuk sampai sekarang," lanjut dia. 

Yan juga berharap masalah tersebut segera terselesaikan, sehingga aktivitas kantor sekretariat DPR bisa kembali normal. (Tri)