Lasarus Ullo: Gerakan Pangan Murah Sebagai Bentuk Sedekah Distributor

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui dinas ketahanan pangan kembali menggelar gerakan pangan murah di Halaman Gereja Efata Manggoapi, Kamis (5/10/2023), dengan melibatkan sejumlah distributor di Manokwari. 

Kepala Dinas Ketahanan pangan Papua Barat Lasarus Ullo mengatakan, Gerakan pangan murah yang terus dilaksanakan pemerintah provinsi Papua Barat sebagai upaya untik menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan di daerah. 

"Gerakan ini mengajak diatributor agar bersama dengan pemerintah bergerak untuk kemanusiaan, ini adalah bentuk sedekah dari distributor kepada masyarakat disekitarnya dengan memberikan harga pangan yang lebih murah dibanding biasanya," kata Lasarus Ullo. 

Selain itu, gerakan tersebut juga dijadikan sebagai upaya tidak langsung penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim dengan menjaga daya beli masyarakat terhadap komoditas pangan yang harganya tinggi di pasaran. 

"Penanganan stunting tidak hanya dilakukan pada pangkal, akar dari permasalahan tersebut adalah kemiskinan sehingga dengan upaya ini secara tidak langsung membantu dalam penanganannya," lanjut dia. 

Dia berharap, selain gerakan pangan murah masyarakat bisa memanfaatkan lahan pekarangam sebagai sumber buah dan sayur-mayur untuk melengkapi gizi sehari-hari. 

Dari pantauan Kabarnusantara.co Perbedaan harga pada gerakan pangan murah dibanding harga umum pasaran berkisar antara Rp2.000 hingga Rp5.000 pada setiap bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu. (Red)