Konflik dan Stagnasi Organisasi, BKMT Papua Barat Gelar Musyawarah Wilayah Luar Biasa

Nov 9, 2025 - 15:31
 32
Konflik dan Stagnasi Organisasi, BKMT Papua Barat Gelar Musyawarah Wilayah Luar Biasa
Pembukaan Muswilub BKMT Provinsi Papua Barat (Tri Santoso)

MANOKWARI - Pengurus Wilayah Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) Provinsi Papua Barat menggelar Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub), Minggu (9/11/2025), Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menyikapi kondisi kepengurusan BKMT Papua Barat yang dinilai mengalami stagnasi dan perpecahan dalam beberapa waktu terakhir.

Muswillub yang digelar di Swissbell Hotel Manokwari tersebut dibuka oleh Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat Bondan Santoso. 

Ketua Panitia Mudwilub BKMT Papua Barat, Hayati Mansur, menyebut berdasarkan hasil musyawarah Pimpinan Pusat BKMT yang digelar pada 24 September 2025 dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta, diputuskan bahwa pelaksanaan Muswilub perlu dilakukan guna memulihkan soliditas organisasi di wilayah tersebut.

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Muswilub Nomor 018/PP/BKMT/10/2025, yang diterbitkan pada 27 Oktober 2025 di Jakarta.

"Dalam keputusan tersebut dijelaskan bahwa BKMT Pusat sebelumnya telah memberikan waktu selama empat bulan kepada Ketua Wilayah BKMT Papua Barat untuk melakukan perbaikan dan konsolidasi organisasi. Namun hingga batas waktu yang ditentukan, belum ada perubahan signifikan yang mampu menjaga keutuhan kepengurusan di tingkat provinsi," lapor Hayati Mansur. 

Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Pusat, Dr. Hj. Syifa Fauzia, M. Art, menyampaikan imbauan kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota BKMT di Provinsi Papua Barat agar pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Luar Biasa dapat berjalan dengan baik, aman, dan penuh kedamaian.

Setelah melalui berbagai pertimbangan dan melihat kondisi serta situasi di daerah, BKMT Pusat memutuskan tidak hadir secara langsung demi menjaga ketenangan dan menetralkan suasana.

“Keputusan ini diambil setelah kami berdiskusi dan mempertimbangkan kondisi yang ada. Kami ingin menjaga stabilitas serta memastikan kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan damai,” ujar Ketua Umum BKMT Pusat.

Lebih lanjut, beliau berharap agar Muswil Luar Biasa BKMT Papua Barat dapat menjadi jalan keluar terbaik bagi seluruh pengurus dan anggota dalam memperkuat organisasi. 

Ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh pendiri BKMT, almarhumah Ustadzah Tuty Alawiyah, agar senantiasa menjadi pedoman dalam menjalankan roda organisasi.

“Kami berdoa agar kegiatan ini berlangsung dengan baik. Mari kita luruskan niat, menjaga semangat dan ketulusan dalam membangun BKMT untuk kemaslahatan bersama serta mengharap ridho Allah SWT,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Ketua Umum BKMT Pusat memberikan ruang kepada pengurus dan anggota BKMT se-Papua Barat untuk bermusyawarah dan berdiskusi secara terbuka, dengan semangat saling memberi masukan demi kemajuan organisasi.

Gubernur dalam sambutannya menyebut Pemerintah provinsi Papua Barat akan terus mendukung setiap program positif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan masyarakat, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Semoga Muswilub ini berjalan dengan lancar, sukses, dan menghasilkan keputusan-keputusan yang membawa keberkahan bagi kita semua. semoga allah swt meridhai setiap langkah dan ikhtiar kita dalam menegakkan syiar islam," harap Gubernur dalam sambutan singkatnya.

Penulis: Kabarnusantara.co

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow