Kelompok Rentan Perlu Dapatkan Pengetahuan Pemilukada yang Cukup
MANOKWARI, kabarnusantara.co- Kepala Komnas HAM RI Perwakilan Papua Frits B. Ramandai menilai bahwa kelompok Rentan perlu mendapatkan pengetahuan tentang pemilukada yang cukup.
Menurut dia, penyelenggara pemilu harus melakukan sosialisasi yang cukup supaya masyarakat dapat berpartisipasi dalam pemilukada yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
"Kelompok rentan yang ada dirumah tahanan (lapas, rumah tahanan polda, rumah tahanan polres hingga polsek), rumah sakit, pelabuhan, bandara, disabilitas hingga masyarakat adat mereka perlu mendapatkan pengetahuan pemilukada yang cukup, " Ujarnya kepada wartawan senin (28/10/2024) disalah satu rumah makan di manokwari.
Komnas HAM mengingatkan kepada penyelenggaran agar warga rentan ini tidak hilang sebagai warga negara. Sehingga dia mengingatkan kepada penyelenggara agar harus menyiapkan TPS khusus bagi warga rentan ini.
Frits juga mengingatkan penyelenggaran agar dapat melibatkan media secara baik dan benar dalam rangka sosialisasi pendidikan pemilih.
"Penyelenggara harus membuka ruang yang lebih luas dan melibatkan media sebagai Mitra strategis dalam rangka sukses pemilukada, " Paparnya
Berkaitan dengan Kotak kosong, kata dia penyelenggara harus memberikan pemahaman kepada masyarakat apa itu kotak kosong.
"itu penting tapi, juga siapa yang menjadi tandem dari kotak kosong supaya tidak terkesan intimidasi. Komnas ingin memastikan agar kelompok rentan jangan sampai terintimidasi, " Ungkapnya.
Dia berharap warga rentan tersebut sebagai warga negara bisa mengakses secara langsung proses pemilukada yang baik dan benar.(dri)
What's Your Reaction?