Rakornis Kesbangpol Se Papua Barat, Gubernur Ingatkan Penyelesaian Seleksi DPR Otsus dan PAW Anggota MRP

MANOKWARI - Memperkuat sinergi kelembagaan di tingkat Kabupaten dan Provinsi menjadi fokus utama Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Barat, yang dilaksanakan di Fujita Hotel Manokwari, Selasa (24/6/2025).
Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh sekretaris daerah Ali Baham Temongmere menyebut Kesbangpol tidak hanya menjadi pelaksana teknis, tetapi juga instrumen strategis negara dalam menjaga kohesi sosial, membangun nasionalisme, dan mengintegrasikan nilai-nilai lokal dengan kepentingan nasional.
"jadikan forum rakor ini sebagai tempat melahirkan rekomendasi strategis dan terukur yang dapat menjadi bahan pertimbangan Gubernur dan Bupati dalam pengambilan kebijakan," ujar Ali Baham.
Gubernur juga meminta, Kesbangpol terus memperkuat sinergi antar bidang dalam kesbangpol, baik di provinsi maupun kabupaten, serta tingkatkan koordinasi dengan kementerian dalam negeri, bpip, tni, polri, dan lembaga adat/agama.
Dari Segi tugas Kesbangpol, Gubernur mengingatkan sejumlah persoalan krusial yang belum diselesaikan dianyaranya, Belum dilantiknya anggota DPR Papua Barat jalur pengangkatan periode 2024 - 2029, yang masih tertunda karena proses hukum yang sedang berlangsung di pengadilan negeri manado. keterlambatan ini secara langsung mempengaruhi proses representasi dan aspirasi masyarakat adat dalam sistem legislasi daerah.
Selanjutnya, Belum tuntasnya penggantian antar waktu (PAW) anggota MRP Papua Barat periode 2023 – 2028, khususnya dari unsur adat, perempuan dan agama. hal ini menyebabkan terlambatnya fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan hak-hak dasar Orang Asli Papua sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.
"Kondisi ini menuntut peran aktif Kesbangpol sebagai intitusi yang berada di garda depan dalam menjembatani komunikasi politik antara pemerintah, lembaga adat, tokoh agama dan masyarakat," kata Gubernur.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kesbangpol Papua Barat Syors Alberth Ortisanz Marini menyampaikan, dengan dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru, Kesbangpol perlu memperbarui arah dan program kerja yang sejalan dengan visi dan misi kepemimpinan daerah saat ini.
“Jadi, lima tahun baru kita susun program kembali karna ada pimpinan baru pastinya ada program kerja baru,” kata dia.
Marini menambahkan, prioritas utama saat ini adalah membangun sinergi antarbidang di lingkungan Kesbangpol, sekaligus memastikan efisiensi anggaran. Ia mengakui, sejumlah program di berbagai bidang selama ini cukup terdampak dan bahkan nyaris tidak dapat berjalan optimal.
Penulis: Kabarnusantara.co
What's Your Reaction?






