Sri Sultan Hamengku Buwono X Batal Hadiri Fordasi di Papua Barat

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Batal Hadir dalam Rapat Koordinasi Forum Desertralisasi asimetris Indonesia (Fordasi) Daerah khusus dan Istimewa di Papua Barat, Sri Sultan Hamengku Buwono X diwakili Asisten II Tri Saktiyana dan Asisten III Aris Eko Nugroho yang masuk dalam jajaran Paniradya pati.

Kehadiran keduanya di Manokwari, Selasa (26/9/2023) pagi di sambut oleh Kepala Biro Otonomi Khusus Abner Singgir, Kepala dinas Perpustakaan dan kearsipan daerah Barnabas Dowansiba, Kepala Dinas Pariwisata dab Kebudayaan Nelles Dowansiba dan Ikatan keluarga besar Yogyakarta (IKBY) Manokwari. 

Staf Paniradya Kaistimewan Daerah Istimewa Yogyakarta Dini mengatakan, ketidak hadiran Sri Sultan karena terbentur dengan jadwal Grebeg Maulud (Peringatan Maulid Nabi) yang harus dihadiri langsung oleh Gubernur Jogja. 

"Sultan harus hadir pada Grebeg Maulud sementara Wagub harus melakukan kunjungan balasan ke Jepang, sehingga hari ini yang hadir yakni Asisten II dan Asisten III," kata Dini sesaat setelah rombongan tiba di Manokwari. 

Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Besar Yogyakarta Subagyo menyebut meskipun ketidak hadiran Sri Sultan Hamengku Buwono pada acara Fordasi tidak akan berpengaruh banyak, karena tuntutan adat dan budaya yang menharuskan hadir dalam acara Grebek Maulud. 

"Bagi warga Jogja yang ada di Manokwari tentu ada kekecewaan, kami mengharapkan kehadiran Raja (Sultan), untuk daerah khusus Aceh sudah di kunjungi sementara Papua belum dikunjungi," sebut dia. 

Rombongan Paniradya Kaistimewan Daerah Istimewa Yogyakarta di Manokwari dalam jadwalnya akan menghadiri Rapat Koordinasi Fordasi daerah khusus dan istimewa yang dilaksanakan di halaman kantor Gubernur, Arfai, Manokwari pada 26 hingga 27 September. (Tri)