Pangdam Kasuari Ingin Prajuritnya Tidak Dipermainkan Oleh Siapapun

Jan 9, 2024 - 16:26
 9
Pangdam Kasuari Ingin Prajuritnya Tidak Dipermainkan Oleh Siapapun
Apel gelar pasukan menghadapi pemilu 2024 di lapangan apel kodam XVIII/Kasuari (foto : pendam Kasuari)

MANOKWARI, kabarnusantara.co- Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, S.E., M.Tr.(Han)., CGCAE., menegaskan kepada seluruh jajarannya untuk tidak ikut-ikutan berpolitik dan tidak ingin prajurit Kodam XVIII/Kasuari dipermainkan oleh siapapun.

“Saya ingin kalian menjadi prajurit sesuai dengan sesanti kita, Patriot Pembela Rakyat. Tidak ada yang ikut-ikutan dalam Pemilu ataupun Pilkada, sadari dirimu dan itulah konsekuensinya menjadi Tentara Nasional Indonesia khususnya Angkatan Darat,” ucap Pangdam saat gelar apel kesiapsiagaan 2024, dalam rangka mengantisipasi perkembangan situasi diwilayah jajaran Kodam XVIII/Kasuari, di lapangan Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, pada Selasa (9/1/2024).

Dia menyampaikan kepada jajaran agar introspeksi diri masing-masing tentang apa yang sudah dilakukan selama tahun 2023 dan apa yang akan dicapai pada tahun 2024. 

"Tahun 2024 adalah tahun politik, kita TNI tidak ikut memilih, tidak ikut menentukan, kita hanya ikut dalam menjaga pelaksanaan Pemilu tersebut untuk lancar dan aman. karena TNI Netral dan ada 5 poin penting yang ditentukan dan apabila dilanggar ada konsekuensi yang kita dapatkan,” ungkapnya.

Terkait dengan situasi menjelang Pemilu saat ini mulai hangat dan menurutnya pasti akan meningkat. Dia mengharapkan prajurit tidak boleh terpancing, tidak terprovokasi, harus bisa menahan diri.

“Kemampuan yang dimiliki bukan menjatuhkan orang, tetapi itu bukan digunakan untuk melawan situasi yang ada sekarang dan apabila ada yang mengajak untuk memancing dan lain sebagainya sampaikan itu bukan urusan saya karena rakyat bukanlah tandingan, tetapi musuh kita adalah yang ingin merusak mengganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia di wilayah tugas kita,” ungkapnya. 

Kepada para prajurit iapun meminta untuk tidak apatis dengan situasi saat ini, karena sebagai prajurit juga harus mengetahui sedang apa Indonesia saat ini khususnya di wilayah tugas.

Dia juga mengingatkan kepada jajarannya untuk jangan sampai masuk kepada jaringan yang menjual barang-barang ilegal. 

"Menghadapi situasi saat ini kita tidak boleh meninggalkan masyarakat namun kita harus tetap membantu masyarakat. kegiatan teritorial tetap dilaksanakan dalam rangka mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat, " Pungkasnya.(Red) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow