Cerita Eddy Jones Ancam Proses Hukum Dua Anak Kandungnya

Jul 11, 2024 - 11:57
Jul 11, 2024 - 23:44
 292
Cerita Eddy Jones Ancam Proses Hukum Dua Anak Kandungnya
Eddy Jones memutus hubungan dengan dua anak kandungnya

"Kalau hukum indonesia bisa menghapus anak dari daftar keluarga, maka akan saya lakukan"

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Geram dengan kelakuan dua anak kandungnya yang berinisial MIj dan TJ, Eddy Jones mengancam akan proses hukum keduanya yang menyerobot tanah dan bangunan ruko yang beralamat di Sowi, Manokwari, milik Tantenya Henny Jones. 

Eddy (Tiong) mengaku terlanjur sakit hati atas perbuatan anaknya yang pernah menuntut harta warisan hingga ke meja pengadilan, bahkan pernah melontarkan ancaman ingin membunuh ayah yang membesarkan mereka. 

"Sakit hati saya, mereka bahkan pernah bilang akan membunuh saya dan keluarga. Perkara ini pernah sampai ke Polda Papua Barat,cuma dihentikan sementara karena sedang ada gugatan perdata dipengadilan dan sekarang akan dilanjutkan kembali kata Eddy saat bercerita kepada wartawan, Rabu (10/7/2024).

Baik putusan pengadilan maupun inkrach Mahkamah Agung menyebut dengan jelas bahwa kepemilikan tanah yang berlokasi di samping Pos Polisi Marampa milik Henny Jones yang merupakan adik kandung Eddy Jones. 

Dalam persidangan tiga bersaudara yakni Eddy Jones, Henny Jones, dan Foni jones melawan anak kandung Eddy Jones yang disebut ingin menguasai warisan tersebut.

Meski sudah jelas kepemilikannya tanah yang dijaga sejak Tahun 1969 itu, namun saat ini MIJ masih menempati ruko tersebut beserta WK, bahkan beberapa kali menyewakan pada pihak ketiga. 

Saat ini, keluarga bersepakat memberi waktu kepada MIJ beserta yg lain yg menempati ruko dan tanah tersebut satu pekan sejak 7 Juli hingga 13 juli untuk mengosongkan ruko beserta tanah yang ditempati saat ini, dan mengancam akan mengambil jalur hukum dengan tuduhan penyerobotan lahan. 

Selain itu, Eddy juga berkomitmen tidak lagi menganggap keduanya yakni MIJ dan TJ sebagai anak kandungnya yang memang selama ini tidak berkontribusi merawat orang tuanya. 

"Kalau seperti ini kan namanya anak durhaka, selama saya sakitpun sama sekali tidak pernah membantu. Tiba-tiba datang dan ingin menguasai warisan," ujar Eddy dengan berlinang air mata. 

"Kalau di Indonesia bisa menghapus anak dari daftar keluarga maka akan saya lakukan, sayangnya itu tidak bisa,makanya saya memutuskan hubungan keluarga secara adat," lanjutnya dengan nada emosional dan berlinang airmata.

Ditambah lagi Eddy jones harus menjalani operasi tumor kulit diarea mata kiri, dan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit dan biaya tersebut dibantu oleh adik adiknya secara penuh.

Saat ini, Eddy Jones tinggal sendiri di rumah adiknya diwilayah Reremi Puncak untuk menghindari ancaman pembunuhan dari anaknya sendiri.

Di masa tuanya dia berharap masalah tersebut bisa segera terselesaikan sehingga tidak lagi menjadi beban pikiran serta bisa hidup tenang dan damai dimasa tuanya bersama saudara saudaranya.(Tri)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow