November 2024, Papua Barat Inflasi dan Papua Barat Daya Deflasi

Dec 2, 2024 - 17:37
 61
November 2024, Papua Barat Inflasi dan Papua Barat Daya Deflasi
Pelaksanaan rilis BPS Papua Barat di Aula BPS Papua Barat (foto : Adri susilo)

MANOKWARI, kabarnusantara.co- Badan pusat statistik (BPS) Provinsi Papua Barat mencatat Pada November 2024, di Provinsi Papua Barat terjadi inflasi m-to-m sebesar 0,74 persen dan inflasi y-on-y sebesar 2,84 persen. Sedangkan Provinsi Papua Barat Daya terjadi deflasi m-to-m sebesar 0,04 persen dan inflasi y-on-y sebesar 2,33 persen.

"Penyumbang utama inflasi November 2024 secara m-to-m di Provinsi Papua Barat adalah kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil sebesar 0,63 persen, " Ujar kepala BPS Papua Barat Ir. Marry pada rilis di aula BPS Papua Barat Senin (2/12/2024). 

Kata dia, Komoditas penyumbang utama Inflasi antara lain Ikan Cakalang, Ikan Tuna dan Tomat. Sementara, penyumbang utama deflasi November 2024 secara m-to-m di Provinsi Papua Barat Daya adalah kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil 0,16 persen. Komoditas penyumbang utama deflasi antara lain Ikan Kembung, Terong, dan Buncis.

"Penyumbang utama inflasi November 2024 secara y-on-y di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya adalah kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau. Dimana di Provinsi Papua Barat memiliki andil 2,38 persen, dengan komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Beras, Ikan Cakalang, dan Ikan Kakap Merah. Sedangkan di Provinsi Papua Barat Daya memiliki andil 1,70 persen, dengan komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Ikan Tuna, Beras, dan Sawi Hijau, " Jelasnya. 

Pada November lalu, kota sorong juga mengalami deflasi M-to-M sebesar 0,02 persen dan inflasi tahunan (y-on-y) sebesar 2,21 persen. 

Kabupaten sorong juga mengalami deflasi bulanan (M-to-M) sebesar 0,29 persen dan inflasi tahun ke tahun (y-on-y) sebesar 2,04 persen. 

Kabupaten sorong selatan mengalami inflasi bulan ke bulan (M-to-M) sebesar 0,48 persen dan inflasi tahun ke tahun (y-on-y) sebesar 4,34 persen. 

Pada rilis BPS ini juga dihadiri Pj. Gubernur papua Barat All Baham Temongmere. Dia berharap angka-angka yang dijabarkan menjadi pertanda. 

"Kita bisa mengatasi atas capaian yang kita dapatkan dan itu menjadi pertanda bisa mempertahankan dan mana yang perlu diperbaiki agar kedepan lebih baik, " Ungkapnya. (dri) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow