Pertamina Patra Niaga Papua Maluku Tingkatkan Keandalan Distribusi Energi Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun

Nov 14, 2025 - 12:11
Nov 14, 2025 - 12:12
 13
Pertamina Patra Niaga Papua Maluku Tingkatkan Keandalan Distribusi Energi Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun
Distribusi BBM di wilayah Papua-Maluku (Humas Pertamina)

MANOKWARI -  Hujan dengan intensitas tinggi, banjir, angin kencang yang memicu pohon tumbang, serta gelombang laut tinggi mulai melanda sejumlah wilayah di Papua dan Maluku menjelang akhir tahun 2025. Kondisi cuaca ekstrem ini berpotensi menghambat distribusi energi di kawasan timur Indonesia.

Mengantisipasi hal tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memperketat pengawasan harian terhadap proses distribusi dan ketersediaan stok seluruh produk energi, mulai dari BBM, minyak tanah, Avtur hingga LPG non-subsidi.

“Distribusi energi di Papua dan Maluku sangat bergantung pada ketepatan perencanaan. Dengan perubahan cuaca yang tidak menentu, kami telah menyiapkan keandalan sarfas serta langkah tambahan untuk memastikan pasokan energi bagi masyarakat, terutama menjelang libur akhir tahun,” ujar Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui rilisnya, Jumat (14/11/2025).

Per 13 November 2025, ketahanan stok seluruh produk berada pada kondisi aman. Rinciannya: Pertalite 21 hari, Pertamax 24 hari, Solar 16 hari, minyak tanah 15 hari, Avtur 15 hari, dan LPG mencapai 92 hari. Meski ketahanan stok dapat berubah setiap hari berdasarkan suplai dan distribusi ke lembaga penyalur, Pertamina memastikan jumlahnya tetap terjaga melalui pergerakan kapal suplai ke 21 Fuel Terminal di Papua dan Maluku.

Untuk mendukung keandalan transportasi distribusi, Pertamina Patra Niaga saat ini mengoperasikan 21 kapal guna memasok energi ke seluruh terminal BBM di kedua wilayah. Distribusi lanjutan ke SPBU, Pertashop, dan Agen Minyak Tanah didukung sekitar 290 unit mobil tangki, sementara distribusi LPG menggunakan 2 unit skid tank, serta 44 unit bridger Avtur yang beroperasi di 12 bandara.

“Selain ketersediaan stok, kami memastikan seluruh sarana transportasi dalam kondisi sehat dan andal, karena ini adalah tulang punggung distribusi. Komitmen kami adalah menjaga keandalan sekaligus keselamatan selama proses distribusi energi bagi masyarakat,” tegas Awan.

Pertamina Patra Niaga juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan layanan energi di lapangan. Laporan mengenai kondisi stok atau layanan dapat disampaikan melalui Pertamina Contact Center 135 agar dapat segera ditindaklanjuti.

Sumber: Pertamina patra niaga Papua-Maluku

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow