Pemprov Papua Barat Bersama Kodam Kasuari Akan Optimalkan Lahan Tidur Jadi Produktif
MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Ditarget kemandirian pangan di setiap Provinsi, Pemprov Papua Barat bersama Kodam XVIII/Kasuari kembali mendata ulang lahan pertanian padi sawah untuk di optimalisasi sebagai sumber ketahanan pangan.
Dalam rapat koordinasi Pemanfaatan lahan di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat daya, Senin, Plt Sekda Papua Barat Yacob Fonataba menyebutkan terdapat 15.000 hektar lebih lahan potensial pertanian di 9 Kabupaten wilayah Papua Barat dan Papua Barat daya.
"Hampir 75 Persen kebutuhan beras kita masih didatangkan dari luar daerah, padahal ada sekitar 15.000 hektar lahan potensial yang jika dimanfaatkan dengan baik bisa memenuhi kebutuhan beras kita," jelas Yacob Fonatab.
Menurutnya, jumlah tersebut sudah termasuk program cetak sawah yang dilaksanakan oleh TNI sejak Tahun 2016 seluas 4.811 hektar. Tersebar di Kabupaten Maybrat, Tambrauw, Raja ampat, Manokwari, Manokwari Selatan, Bintuni, Fakfak, Wondama, dan Sorong Selatan.
"Perintah Presiden melalui panglima TNI, kemudian memerintahkan Kodam, Kodim, Kompi hingga Koramil untuk membantu pemerintah melakukan optimalisasi lahan tersebut untuk mewujudkan kemandirian pangan," lanjut Fonataba.
Sementara itu, Asisten Teritorial Kasdam Kasuari Kolonel Infantri Jimmy Rihi Tugu mengakui beberapa upaya kerjasama kementrian pertanian bersama TNI telah melakukan pembukaan lahan, namun belum termanfaatkan dengan baik akibat beberapa kendala.
"Sudah di buka namun tidak termanfaatkan dengan baik, beberapa masalah diantaranya SDM, Sumber Air, dan Alat Mesin pertanian (Alsintan) yang belum mendukung," sebut dia.
Lebih lanjut, dia menyebut saat ini petani milenial tidak lagi mau menggunakan peralatan tradisional, sehingga pemerintah terus mengupayakan agar pertanian lebih menarik dengan peralatan mekanikal terkini.
"Kuta berharap bertani menjadi lebih menarik, sehingga selain sebagai mata pencahariam juga sebagai usaha untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi daerah," tandas dia.
Kerjasama antara Pemprov Papua Barat dan Kodam XVIII/Kasuari tersebut akan terus dilakukan, dan di optimalkan pelaksanaanya pada tahun 2024 mendatang. (Tri)
What's Your Reaction?