Dinkes dan Satgas Stunting Papua Barat Gelar Layanan Kesehatan Gratis di Kampung Maisepi

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Dinas Kesehatan dan Satgas Stunting Papua Barat gelar pengobatan dan pemeriksaan keaehatan gratis di Kampung Maisepi Distrik Manokwari Selatan, masih dalam rangka peringati 24 Tahun Provinsi Papua Baray, Jumat (20/10/2023). 

Kegiatan bakti sosial pengobatan gratis ini melibatkan 15 tenaga medis dari Dinas Kabupaten Manokwari dan Pemerintah Provinsi Papua Barat, dengan pelayanam berupa pemeriksaan kesehatan dan penyakit tidak menular, pemeriksaan kesehatan bayi dan balita, pemeriksaan ibu hamil, serta pemeriksaan status gizi ibu dan anak.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat dr Feny Maya Paisey menjelaskan, kegiatan bakti sosial ini merupakan program dinas kesehatan untuk menjangkau wialayah atau kampung yang jauh dari layanan kesehatan. 

"Kegiatan ini terpadu untuk status gizi bayi dan balita didalamnya stunting, jadi Baksos ini masih dalam rangkaian HUT Provinsi Papua Barat ke 24," kata dr Feny.

Selain layanan kesehatan, dalam bakti sosial tersebut menyiapkan 150 karton susu formula dan Vitamin secara gratis yang di bagikan kepada anak-anak warga Maisepi.

Sementara itu, Ketua Satgas penanganan stunting dan Kemiskinan Ekstrim Papua Barat Juliana Maitimu mengatakan, bakti sosial pengobatan gratis ini merupakan langkah awal untuk mendeteksi kondisi anak dari status gizinya. 

"Ketika dalam pemeriksaan ditemukan gejala stunting maka segera dilakukan penanganan awal untuk mencegah agar tidak berkelanjutan. pada kesempatan itu petugas medis memberikan susu formula kepada bayi dan anak," ujar Juliana.

Layanan kesehatan gratis ini juga mendapat sambutan positif dari warga Maisepi yang berbondong-bondong hadir di lokasi pelayanan. 

Kepala kampung Maisepi Kule Dowansiba mengapresiasi program pemerintah provinsi Papua Barat yang sudah turun kampung mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Terima kasih pemerintah provinsi Papua Barat melalui Dinas Kesehatan bersama Satgas penanganan stunting. Kami sangat berharap pelayanan seperti ini bisa lebih sering mengingat kampung kami sangat dekat dengan tempat pembuangan sampah," ungkapnya.(Tri)