Pemprov Bantu 1 Miliar Kepada Korban Bencana Longsor Miyambouw

MANOKWARI, kabarnusantara.co- Pemerintah provinsi Papua Barat memberikan bantuan uang sebesar Rp.1.000.000.000 kepada korban tanah longsor di distrik Miyambouw, kabupaten pegunungan Arfak.
Selain itu, sejumlah OPD terkait di antaranya dinas Kesehatan provinsi Papua Barat, memberikan bantuan sembako dan obat-obatan termasuk paket pola hidup bersih dan sehat ( PHBS ). dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung provinsi Papua Barat memberika sembako, dinas ketahanan pangan menyalurkan 1 ton beras dan dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Papua Barat juga menyalurkan bantuan berupa sembako dan alat pertanian.
DPD KNPI Papua Barat dan masyarakat kabupaten Manokwari menyalurkan bantuan uang tunai senilai Rp.33 juta lebih, BNPB Pusat dan BPNP Papua Barat bantuan yang tersalurkan berupa sarana pendukung atau alat perlengkapan tanggap darurat serta Ketua DPR Papua Barat, berupa uang tunai senilai Rp.100.000.000.
Saat melakukan kunjungan ke lokasi longsor, penjabat gubernur papua Barat Ali Baham Temongmere menyampaikan belasungkawa atas peristiwa bencara hingga menelan korban jiwa tersebut.
"Secara pribadi dan keluarga tetapi juga sebagai Pj. Gubernur bersama seluruh jajaran, menyampaikan rasa turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya keluarga dan luka berat," ungkapnya saat melakukan kunjungan selasa (4/6/2024).
Dalam kesempatan tersebut, dia berpesan kepada masyarakat agar dapat menjaga dan mengelola hutan secara bijaksana. Kata dia hal ini untuk menghindari terjadinya bencana alam yang tidak diinginkan.
"Saya minta dinas Kehutanan memberikan masukan terkait pengelolaan hutan ya g dilakukan oleh masyarakat. Pemerintah membantu dengan rekomendasi korban dapat pindah sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi, " Paparnya.
Dalam keadaan seperti ini kata dia, pemerintah menanggapinya dengan dua cara penanganan, yaitu penanganan rescue, seperti bantuan-bantuan. Tahap yang kedua adalah rescovery, yaitu tahap pemulihan dengan pemantauan cuaca yang menjadi penyebab bencana seperti hujan.
Sebelumnya, pada, Minggu, (27/05/2024) terjadi bencana berupa tanah longsor hingga mengakibatkan enam rumah teetimbun longsor. Dalam bencana tersebut menelan korban jiwa sebanyak empat orang.
Selain itu longsor juga telah mengakibatkan terputusnya akses jalan menuju ibu kota kabupaten pegunungan Arfak.(red)
What's Your Reaction?






