Operasi SAR Tidak Temukan Tanda-Tanda Keberadaan Fajar

MANOKWARI - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari Yefri Sabaruddin, S.P.,M.A.P. mengatakan sampai hari ketujuh operasi SAR pencarian Fajar (17) yang hanyut terseret ombak di pantai Sidey tidak ditemukan tanda-tanda keberadaannya.
Kata dia, pencarian Fajar di pantai Sidey di dilakukan secara maksimal dengan melibatkan sejumlah pihak. Namun sampai hari ketujuh, tim operasi SAR tidak menemukan keberadaan Fajar.
"Pencarian fajar (17) sampai hari ketujuh dengan hasil pencarian sudah dimaksimalkan dan melibatkan beberapa unsur namun tidak menemukan korban. Pada hari kedua sudah dilakukan penyelaman dan tidak menemukan korban karena adanya kondisi cicibiliti yang sangat rendah di bawah laut menjadi pertimbangan. Hari ketiga meningkatkan dengan menggunakan alat pendeteksi air untuk memastikan keberadaan korban dan dilakukan penyelaman jika ada tanda-tanda keberadaan. Namun sampai hari ketujuh saat ini korban tidak diperoleh tanda-tanda," Terangnya kepada media selasa (7/1/2025).
Kata dia, pencarian sudah dilakukan baik disekitar pantai yang dilakukan penyisiran, bahkan sebelah kiri sampai pantai sebelah barat dan timur juga tidak menemukan tanda-tanda.
"Sehingga sesuai dengan protap basarnas dan ketentuan peraturan pemerintah bahwa operasi dilakukan tujuh hari. Namun bukan berarti operasi ditutup, operasi bisa kita buka kembali kalau adanya tanda-tanda keberadaan korban, " Ucapnya.
Dia sampaikan Terima kasih kepada seluruh pihak yang tergabung dalam operasi SAR dalam pencarian korban di pantai sidey.
Sumber : Humas Basarnas Manokwari
What's Your Reaction?






