Masyarakat Wariori Minta Penambang Tak Gunakan Bahan Kimia

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Kepala suku Wariori Pieter Mandacan meminta agar para pengusaha tambang baik di Wasirawi maupun Wariori tak menggunakan bahan kimia dalam proses pertambangan. 

Pasalnya, setiap ada penambang baru yang masuk ke daerah pertambangan masyarakat di Wasirawi maupun Wariori sering terjadi penyisiran dari pihak penegak hukum. 

"Kami minta agar pengusaha kalau bekerja ya kerja saja jangan membawa hal-hal lain masuk ke wilayah tambang. Memang keamanan cari yang baik supaya pengusaha tidak membawa bahan yang dilarang," Tuturnya kepada wartawan, Kamis (7/9/2023). 

Dia pun merasa kecewa dengan adanya penyisiran yang dilakukan oleh pihak keamanan. Karena hal ini bisa mengganggu keuangan masyarakat sekitar. 

"Tambang di wasirawi dan wariori Begini saya menyampaikan bahwa selama ini kepala suku kurang puas, kami masyarakat minta keamanan karena kepala suku yang punya hak wilayah apakah kepala suku punya kesalahan sehingga dilakukan penyisiran," Ungkapnya. 

Kata dia, penyisiran yang dilakukan pihak keamanan sudah terjadi sembilan hari. Dia meminta agar pihak keamanan memiliki pengertian kepada masyarakat, karena dari hasil tersebut bisa menghidupi keluarga.

Dia meminta agar penambangan masyarakat di masirawi maupun Wariori tetap berjalan. Pasalnya dari hasil penambangan masyarakat tersebut masyarakat punya hasil untuk membiayai anak sekolah. 

"Kami minta pemerintah daerah, gubernur dan DPR perhatikan masyarakat. Karena masyarakat ini ada baru ada pemerintahan. Kami minta Warmomi dan Wasirawi harus lancar. Kami punya wilayah belum ada pengusaha yang masuk," Tandasnya.(Red)