Penurunan Angka Kemiskinan di Manokwari 5 Tahun Terakhir Berbuah Hasil

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Upaya Pemerintah Kabupaten Manokwari Turunkan Angka Kemiskinan sejak tahun 2018 hingga 2022 membuahkan hasil, dimana penurunannya mencapai 2.760 jiwa.

Sekretaris daerah Kabupaten Manokwari drg. Hendri Sembiring mengatakan dengan berbagai upaya diantara pelaksanaan aksi konvergensi penurunan angka kemiskinan serta dukungan regulasi daerah. 

"Jumlah penduduk miskin di Manokwari dari tahun 2018 (37.720 jiwa) sampai 2022 semakin berkurang yaitu turun sebanyak 2.760 penduduk miskin," kata Sekda, Saat memaparkan data kepada Satgas Stunting dan Kemiskinan Ekatrim Provinsi Papua Barat baru-baru ini.

Berdasarkan data Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) tingkat kemiskinan di Tahun 2021 sebanyak 35.630 jiwa turun menjadi 34.960 jiwa pada 2022 dengan persentase penduduk miskin sebesar 19,9 persen.

Dari 34.960 penduduk miskin terdapat 40,94 persen penduduk miskin ekstrem atau 14.314 jiwa yang tersebar pada sembilan distrik di Kabupaten Manokwari meliputi Distrik Masni sebanyak 4.943 jiwa, Prafi 2.814 jiwa, Warmare 2.502 jiwa, dan Sidey 1.308 jiwa.

Selanjutnya Manokwari Barat 1.080 jiwa, Manokwari Selatan 939 jiwa, Tanah Rubuh 600 jiwa, Manokwari Timur 123 jiwa, dan Manokwari Utara 5 jiwa.

"Upaya percepatan penurunan angka kemiskinan ekstrim memerlukan dukungan regulasi, sehingga pelaksanaan program dapat berjalan maksimal sesuai ekspektasi," lanjut Sekda. 

Regulasi yang telah dikeluarkan berupa Keputusan Bupati Manokwari Nomor 663/415/10/2021 tentang Penetapan Lokasi Kawasan Kemiskinan Ekstrim, dan Keputusan Bupati Manokwari Nomor 800.05/300/VI/2022 tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim Kabupaten Manokwari.(Tri)