Honorer Papua Barat Lakukan Aksi Demo dan Palang Jalan Masuk Kantor Gubernur
MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Honorer Papua Barat menuntut pemerintah provinsi Papua Barat segara melakukan proses pengangkatan terhadap 1.335 honorer formasi 2021 di halaman kantor Gubernur Arfai, Selasa (9/7/2024).
Tiga tuntutan utama yang disampaikan yakni Segera mengalokasikan anggaran untuk pengangkatan honorer 1.002 atau 1.335 di bulan Juli 2024, Menolak tegas P3K, dan Kepastian waktu pelaksanaan pengangkatan honorer provinsi Papua Barat Formasi 2021.
Kedatangan Honorer meminta bertemu langsung Penjabat Sekda Papua Barat Yacob S. Fonataba untuk meminta penjelasan terkait nasib mereka yang hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya.
Plt Kepala BKD Papua Barat Muhammad A. Tawaqal yang datang memberikan penjelasan terkait tahapan pengangkatan Honorer Papua Barat sedang dijalankan, mendapat penolakan oleh honorer yang melakukan aksi.
Akhirnya, Pj Sekda Fonataba yang turun tangan menemui para tenaga Honorer, pihaknya menyebut Pemperintah tengah menjalankan prosedur berupa verifikasi data honorer.
Sekda juga menggajak agara seluruh honorer yang berjumlah 1.335 memastikan benar honorer, sehingga tidak ada kepentingan lain yang masuk dan menyusupi data tersebut.
"Verifikasi data yang benar, Saya tidak mau ada lagi yang dipanggil oleh pihak berwajib dan dimintai keterangan karena pemalsuan data honorer," kata Fonatab.
Fonataba juga menjelaskan kesalahan terkait anggaran daerah untuk pengangkatan Honorer, pemerintah daerah saat ini memaksimalkan dan menyesuaikan anggaran yang diberikan oleh pemerintah pusat.
"Sata tegaskan, Tidak ada pengangkatan CPNS di Papua Barat demi memprioritaskan honorer formasi 2021 yang saat ini kita proses," tandas dia. (Tri)
What's Your Reaction?