Gapoktan, Pemuda, dan UMKM Sampaikan Aspirasi ke Gilang Pinandito dalam Reses di SP-1 Prafi Mulya

Nov 1, 2025 - 09:14
Nov 24, 2025 - 09:14
 5
Gapoktan, Pemuda, dan UMKM Sampaikan Aspirasi ke Gilang Pinandito dalam Reses di SP-1 Prafi Mulya
Reses anggota DPRP Papua Barat di Kampung Prafi Mulya SP-1 Manokwari (Tri Santoso)

MANOKWARI - Suasana hangat terasa pada Sabtu malam (1/11/2025) ketika Anggota DPR Papua Barat, Gilang Pinandito, S.ST., M.Kesos, bertemu masyarakat SP-1 Prafit Mulya dalam rangka Reses Masa Sidang III. 

Reses yang berlangsung mulai pukul 19.30 hingga 22.00 WIT itu dihadiri 56 warga dari berbagai kelompok, mulai dari GAPOKTAN, pemuda IKASWARA setempat, ibu-ibu pelaku UMKM, hingga tokoh masyarakat.

Acara dipandu oleh Bunda Winarni yang mempersilahkan warga menyampaikan aspirasi yang ingin disampaikan kepada pemerintah daerah. 

GAPOKTAN

Aspirasi pertama datang dari kelompok GAPOKTAN. Ketua GAPOKTAN Karya Bakti, Sutopo, menyampaikan bahwa para petani SP-1 sering terlambat panen karena tidak memiliki mesin panen sendiri.

“Kami selalu meminjam dari desa lain. Saat musim panen bersamaan, kami harus menunggu giliran lama sekali. Bahkan dua alat tanam kami sudah rusak,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Ketua GAPOKTAN Guyub Rukun, Muji, menambahkan bahwa keterbatasan alat membuat pengolahan lahan mereka masih banyak dilakukan secara manual sehingga tidak efektif.

Anggota GAPOKTAN lainnya, Yusuf, menegaskan bahwa petani berharap memiliki mesin panen dan mesin tanam agar produksi padi di Prafit Mulya bisa lebih optimal.

PEMUDA

Dari kelompok pemuda SP-1, usulan difokuskan pada peningkatan fasilitas pendukung pertanian. Mereka meminta perbaikan hand traktor untuk mempermudah pengerjaan lahan. 

“Kalau alat ini bagus, pembajakan tanah bisa lebih cepat dan petani bisa menyesuaikan jadwal tanam dengan musim,” jelas perwakilan pemuda.

Sementara itu, dari pemuda IKASWARA SP-1 Ipul, membawa usulan kegiatan sosial berupa sunatan massal bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Banyak keluarga di sini yang terbatas secara ekonomi. Program ini sangat membantu dan bermanfaat,” ujarnya.

Ibu-ibu Pelaku UMKM 

Aspirasi terakhir disampaikan oleh perwakilan ibu-ibu SP-1 Riyanti, Ia menyampaikan bahwa banyak pelaku UMKM di wilayah tersebut kesulitan berkembang karena minimnya modal usaha.

“Kami butuh modal untuk membeli bahan baku dan peralatan. Kalau ada bantuan, usaha kecil kami bisa berjalan lebih stabil dan membuka lapangan kerja,” ungkapnya.

Menutup sesi penyampaian aspirasi, Gilang menyampaikan apresiasi atas partisipasi warga. Ia menegaskan bahwa setiap usulan yang masuk merupakan kebutuhan riil masyarakat dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur.

“Sebagian usulan akan langsung kami koordinasikan dengan instansi terkait. Sisanya akan masuk dalam perencanaan program agar bisa direalisasikan bertahap,” kata Gilang.

Gilang berharap masyarakat terus aktif mengemukakan kebutuhan dan memberikan masukan demi kemajuan daerah.

Acara kemudian ditutup dengan penyerahan proposal, disusul foto bersama dan ramah tamah bersama warga setempat.

Penulis: Kabarnusantara.co

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow