Ketua MRPB Ajak Mahasiswa Papua Tunjukkan Martabat Lewat Pendidikan
MANOKWARI - Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Barat, Judson F. Waprak, menegaskan pentingnya pendidikan sebagai kunci utama membangun martabat orang asli Papua.
Pesan tersebut ia sampaikan dalam kegiatan penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah aspirasi Ketua Komite III DPD RI, Dr. Filep Wamafma, yang dihadiri mahasiswa STIH Manokwari dan sejumlah pemangku kepentingan pendidikan di Papua Barat, Rabu (12/11/2025).
Dalam sambutannya, Judson menyebut program KIP Kuliah merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap masa depan generasi muda Papua. Menurutnya, bantuan pendidikan seperti ini harus menjadi pendorong bagi mahasiswa untuk bersaing secara setara dengan mahasiswa dari daerah lain, bahkan di tingkat global.
“KIP ini sangat penting. Dalam konteks Otonomi Khusus, kita berharap pendidikan dan kesehatan bisa gratis untuk anak-anak Papua. Generasi yang mendapat pendidikan baik akan menjadi generasi yang cerdas dan punya kemampuan di masa depan,” ujar Judson.
Lebih lanjut, Judson mengingatkan para mahasiswa agar menyalurkan aspirasi dengan cara yang bermartabat dan terhormat. Ia menekankan bahwa sebagai kalangan intelektual, mahasiswa perlu menunjukkan kecerdasan dan etika dalam bersikap.
“Kalau kita memakai jas almamater, mari kita tunjukkan sikap kita sebagai mahasiswa yang profesional. Selain turun ke jalan berteriak, ada juga ruang untuk berdiskusi dengan pemerintah dan lembaga resmi seperti MRP,” pesannya.
Judson menilai, mahasiswa Papua harus menjadi contoh bagi masyarakat dengan menunjukkan kemampuan berpikir kritis sekaligus menjunjung tinggi sopan santun dan rasa hormat terhadap pemerintah.
“Aspirasi harus disampaikan dengan rasa hormat kepada pemerintah, bangsa, dan negara. Dengan begitu, kita tidak dianggap hanya bisa berteriak, tetapi juga mampu berpikir dan bertindak secara profesional,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Ketua MRPB juga menyampaikan apresiasi kepada Senator Papua Barat, Dr. Filep Wamafma, atas perjuangannya menyalurkan bantuan KIP Kuliah bagi mahasiswa Papua Barat.
“Apa yang dilakukan Bapak Dr. Filep Wamafma ini adalah hal nyata yang kita butuhkan. Mahasiswa penerima KIP harus menerimanya dengan besar hati karena bantuan ini sangat meringankan beban orang tua, terutama mereka yang bekerja sebagai petani atau nelayan,” tutur Judson.
Ia pun berpesan kepada mahasiswa penerima KIP agar menjaga amanah ini dengan sungguh-sungguh, memanfaatkannya untuk berprestasi, serta berkontribusi bagi kemajuan Tanah Papua.
“Ini berkat Tuhan bagi kita semua. Mari kita jaga dan gunakan kesempatan ini untuk mencari ilmu, agar masa depan Tanah Papua semakin baik,” pungkasnya.
Editor: kabarnusantara.co
What's Your Reaction?