Pemprov Papua Barat Luncurkan Identitas Kependudukan Digital Khusus OAP di Hari Otsus

Nov 21, 2025 - 14:09
 8
Pemprov Papua Barat Luncurkan Identitas Kependudukan Digital Khusus OAP di Hari Otsus
Peringatan otsus di Provinsi Papua Barat (Red)

MANOKWARI - Pemerintah Provinsi Papua Barat resmi meluncurkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) khusus bagi Orang Asli Papua (OAP) pada peringatan Hari Otonomi Khusus Papua yang digelar di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Jumat (21/11/2025). Peluncuran dilakukan langsung oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, saat memimpin upacara peringatan Hari Otsus.

Gubernur Dominggus mengatakan, inovasi IKD ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis digital.

“IKD mempermudah akses layanan publik, meningkatkan keamanan data, mendukung sinkronisasi data, dan mengurangi risiko kehilangan dokumen fisik,” ujarnya.

Menurut Gubernur, transformasi digital merupakan keharusan di era modern, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri yang mendorong percepatan digitalisasi administrasi kependudukan.

Ia menegaskan, implementasi IKD mendukung misi pembangunan Papua Barat, terutama dalam menyediakan data terpilah OAP untuk peningkatan kesejahteraan. Dengan karakter geografis Papua Barat yang terdiri dari pesisir, pedalaman, dan kepulauan, IKD diharapkan mampu menjangkau masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses layanan administrasi.

“Sistem ini akan mempercepat validasi data bagi layanan sosial, pendidikan, kesehatan, hingga pendataan pemilih,” tambahnya.

Gubernur Dominggus menekankan tiga hal strategis yang wajib menjadi perhatian seluruh pihak:

1. Inklusivitas, Pemerintah kabupaten diminta memberi pendampingan khusus bagi masyarakat pedalaman, kepulauan, dan komunitas adat.

2. Keamanan Data, Dinas Dukcapil diminta menjadikan perlindungan data kependudukan sebagai prioritas.

3. Kolaborasi Lintas Sektor, Perbankan, dunia usaha, lembaga pendidikan, fasilitas kesehatan, dan instansi pemerintah diminta terhubung secara optimal dengan sistem IKD.

Gubernur juga memerintahkan bupati serta kepala Dukcapil kabupaten/kota untuk mempercepat perekaman e-KTP, melalui pelayanan jemput bola, peningkatan sarana-prasarana, serta pendataan kelompok prioritas seperti pemilih pemula, lansia, penyandang disabilitas, dan warga di wilayah 3T.

“Perekaman e-KTP adalah fondasi penting dalam perencanaan pembangunan dan penyaluran layanan publik,” tegasnya.

Menutup sambutan, Gubernur mengajak seluruh pemangku kepentingan menjadikan peringatan Hari Otsus sebagai momentum memperkuat komitmen kerja.

“Mari bekerja lebih jujur, lebih cepat, lebih tepat, dan lebih berpihak kepada masyarakat. Dengan pertolongan Tuhan, Papua Barat akan terus melangkah menuju pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.” tandas Gubernur. 

Penulis: Kabarnusantara.co

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow