Februari 2024, PB Alami Inflasi 0,13 Persen dan PBD Alami Deflasi 0,11 Persen

MANOKWARI, kabarnusantara.co- Badan pusat Statistik (BPS) provinsi Papua Barat mencatat pada bulan Februari 2024 provinsi Papua Barat mengalami inflasi sebesar 0,13 persen. Sementara provinsi si Papua Barat mengalami deflasi sebesar 0,11 persen. 

"Pada Februari 2024, Provinsi Papua Barat terjadi inflasi bulanan (m-to-m) sebesar 0,13 persen dan inflasi tahunan (y-on-y) sebesar 3,61 persen. Sedangkan di Provinsi Papua Barat Daya terjadi deflasi bulanan (m-to-m) sebesar 0,11 persen dan inflasi tahunan (y-on-y) sebesar 1,81 persen," Ujar kepala BPS Papua Barat Ir. Marry pada rilis BPS jumat (1/3/2024) di aula BPS Papua Barat. 

Kata dia, Penyumbang utama inflasi Februari 2024 secara m-to-m di Provinsi Papua Barat adalah kelompok

transportasi dengan andil 0,08 persen. Komoditas penyumbang utama inflasi antara lain beras, tarif angkutan udara, ikan cakalang, bayam dan bawang putih. 

Demikian juga penyumbang utama inflasi Februari 2024 secara m-to-m di Provinsi Papua Barat Daya adalah kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran dengan andil 0,03 persen.

Komoditas penyumbang utama inflasi antara lain ikan teri, ikan tuna, beras, bakso siap santap dan bayam. 

Sementara, Penyumbang utama inflasi Februari 2024 secara y-on-y di Provinsi Papua Barat adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 2,58 persen. 

Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah beras, tarif angkutan udara, sigaret kretek mesin (SKM), bawang putih dan tomat. 

Sementara, Penyumbang utama inflasi Februari 2024 secara y-on-y di Provinsi Papua Barat Daya adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 1,02 persen. 

Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah ikan tuna, beras, ikan teri, tarif angkutan udara dan sigaret kretek mesin (SKM).

Kota Indeks harga konsumen (IHK) di provinsi Papua Barat hanya di ambil dari kota manokwari. Sementara kota IHK di provinsi Papua Barat Daya diambil yakni diambil dari tiga daerah yakni kota sorong, kabupaten sorong dan kabupaten sorong selatan. 

"Pada Februari 2024, kota sorong secara bulanan alami deflasi 0,15 persen. Kabupaten sorong secara bulanan alami deflasi sebesar 0,06 persen dan sorong selatan secara bulanan alami inflasi sebesar 0,26 persen, " Jelasnya. 

Secara tahunan, Februari 2024 terhadap Februari 2023 kota sorong mengalami inflasi sebesar 1,57 persen, kabupaten sorong alami inflasi 2,15 persen dan kabupaten sorong selatan alami inflasi 3,15 persen. (Adri)