BPS Papua Barat Kolaborasi Gelar Gerakan Pangan Murah dan Donor Darah Sambut HSN 2025

MANOKWARI - Rangkaian menyambut Hari Statistik Nasional (HSN) 2025 dan sensus Ekonomi 2026, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat menggandeng Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat, Bank Indonesia dan Palang Merah Indonesia menggelar pangan murah dan donor darah dihalaman kantor BPS Papua Barat, Sowi, Manokwari, Selasa (23/9/2025).
Kepala BPS Papua Barat Ir. Merry M.P menyebut selain pelaksanaan pangan murah dan donor darah, sejunlah kegiatan juga dilaksanakan menyambut hari Statistik Nasional 26 September 2025, diantara berbagai lomba bagi insan statistik dan juga anjangsana ke Panti Asuhan Insan Alma'un.
Sementara itu, Kolaborasi gerakan pangan murah yang digelar tersebut diperuntukan bagi masyarakat umum yang ada di Kabupaten Manokwari.
"Kolaborasi dalam kegiatan ini merupakan wujud aksi nyata yang mana sinergi antara BPS, Bank Indonesia, Dinas Ketahanan Pangan dan PMI ini dapat terus berlanjut," kata Merry.
Gubernur Papua Barat yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan, Nico Untung Tike menyebut sesuai amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, BPS menyelenggarakan sensus sekurang-kurangnya sekali dalam sepuluh tahun. Indonesia mengenal tiga sensus utama, yakni Sensus Penduduk setiap tahun berakhiran 0, Sensus Pertanian setiap tahun berakhiran 3, dan Sensus Ekonomi setiap tahun berakhiran 6.
“Dengan demikian, tahun 2026 akan menjadi momentum penting bagi bangsa kita, termasuk Papua Barat, dalam melaksanakan Sensus Ekonomi,” ujarnya.
Ia menegaskan, salah satu misi utama pembangunan di Papua Barat adalah meningkatkan daya saing dan iklim investasi daerah. Hal itu hanya dapat dicapai melalui ketersediaan data yang akurat, mutakhir, dan terpercaya.
“Sensus Ekonomi 2026 menjadi instrumen vital untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai struktur ekonomi, potensi usaha, serta daya dorong perekonomian Papua Barat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Nico mengingatkan sinergi pemerintah daerah, kementerian/lembaga, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang aman, sejahtera, dan bermartabat.
Momentum Hari Statistik Nasional 2025 ini juga diisi dengan kegiatan sosial yang bermanfaat, seperti Gerakan Pangan Murah untuk mendukung ketersediaan bahan pangan serta donor darah sebagai wujud kepedulian sosial.
“Perayaan Hari Statistik Nasional ini sekaligus menjadi pengingat bahwa data statistik tidak hanya berhenti pada angka semata, melainkan harus memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkas dia.
Penulis: Kabarnusantara.co
What's Your Reaction?






