Target Stunting Dibawah 14 Persen, Pemprov Papua Barat Kembali Lakukan Intervensi Lapangan
MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Pemerintah Provinsi Papua Barat akan mulai kembali intervensi lapangan penanganan stunting disejumlah titik, yakni Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak.
Penjabat Sekretatis Daerah Yacob S. Fonataba mengatakan satuan tugas percepatan penanganan kemiskinan ektrim dan stunting (PP-KES) Papua Barat telah menyusun jadwal untuk intervensi bersama di sejumlah Kabupaten.
"Jadwalnya 18 Juli kita turun ke Kampung sumber boga masni Manokwari, 19 Juli ke Kampung Abreso Ransiki Manokwari Selatan, dan 20 juli di Minyambouw Pegunungan Arfak, masing-masing OPD agar mempersiapkan bahan intervensi," kata Sekda Fonataba, Senin (15/7/2024).
Sesuai data elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (EPPGM) kondisi stunting Papua Barat tahun 2023 yakni 24,58 persen atau turun dari data stunting 2022 yang mencapai 30 persen.
Fonataba menyebut, Pemerintah akan melakukan intervensi hingga mencapai 14 persen sesuai target nasional, dengan harapan target tersebut bisa dicapai hingga akhir 2024.
"Program nasional berupa Papua Sehat yang turun, kita berharap angka stunting kita bisa sampai pada nol persen (Zero)," jelas dia.
Dengan kerjasama yang baik antar lintas OPD dan Kabupaten yang ada, Fonataba berharap intervensi yang dilakukan oleh pemerintah daerah dapat membuahkan hasil yang baik. (Tri)
What's Your Reaction?