Rakornis Disdik 2024, Libatkan Organisasi dan Komunitas Mencari Solusi Peningkatan Mutu Pendidikan Papua Barat

Jul 15, 2024 - 20:36
Jul 15, 2024 - 20:38
 38
Rakornis Disdik 2024, Libatkan Organisasi dan Komunitas Mencari Solusi Peningkatan Mutu Pendidikan Papua Barat
Pembukaan rakornis Dinas Pendidikan Provinsi Papua Bara

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Rapat Koordinasi teknis Dinas pendidikan Provinsi Papua Barat Tahun 2024 melibatkan sejumlah organisasi Pendidikan dan komunitas pendidikan dalam mencari solusi membangun pendidikan di Provinsi Papua Barat, Senin (15/7/2024). 

Hadir dalam Rakornis dinas pendidikan tersebut yakni Kepala-kepala Dinas dan Kepala Bidang Perencanaan dinas Pendidikan Kabupaten se Papua Barat, organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Musyawarah kerja Kepala Sekolah (MKKS), dan Ikatan Guru Indonesia (IGI). 

Dikatakan Penjabat Sekretaris Daerah Yacob S. Fonataba, Rakornis ini sebagai wadah bagi pemangku kepentingan pendidikan di provinsi papua barat termasuk organisasi sosial dan komunitas pendidikan untuk saling membagi informasi terkait permasalahan pendidikan sekaligus mencari alternatif solusi untuk membangun pendidikan lebih baik. 

"Dalam rakornis ini saya perlu tegaskan bahwa pemerintah pusat dan daerah, akan terus bersinergi dalam membangun pendidikan di papua barat sesuai dengan tema rakornis Bergerak bersama lanjutkan merdeka belajar," harap Sekda yang membacakan Sambutan Gubernur Papua Barat. 

Fonataba menyebut, Berbagai terobosan telah diambil oleh pemetintah daerah melalui rencana kerja dinas pendidikan yang tertuang dalam RPJMD 2017-2022 dan Renstra 2023-2026, yang difokuskan pada. 

1. Pemberian beasiswa ADIK dan ADEM kepada anak-anak asli Papua melalui program afirmasi dalam dan luar negeri.

2. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran. 

3. Pelaksanaan program penilaian mutu pendidikan pada seluruh sekolah dengan assesmen nasional

4. Mendorong setiap jenjang pendidikan untuk melaksanakan merdeka belajar. 

5. Meningkatkan mutu pendidikan dengan penguatan dan peningkatan kompetensi guru, MKKS, pengawas sekolah, dan lingkungan sekolah. 

6. Peningkatan mutu dan kesejahteraan guru, terutama guru-guru di garis depan; dan 

7. Meningkatkan program afirmasi bagi orang asli Papua.

"Kiranya Rakornis ini dapat menghasilkan rekomendasi di bidang pendidikan yang didanai oleh APBN dan APBD Provinsi dan Kabupaten," lanjut dia. 

Selain itu, terdapat program Nasional yakni Papua sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif. Dimana pada program papua cerdas dibutuhkan peran dinas pendidikan hingga pendidik di tingkat sekolah dalam pelaksanaannya. 

"Penting kita menyiapkan pendidikan di tingkat dasar, agar pada tahap lanjutan pada beasiswa ADIK dan ADEM sebagai program unggulan di bidang pendidikan Papua Barat," tandas Fonataba. (Tri)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow