Setelah APBD-P, Manokwari Selatan Lebih Siap Tangani Stunting

Sep 19, 2023 - 08:23
 36
Setelah APBD-P, Manokwari Selatan Lebih Siap Tangani Stunting
Monitoring dan evaluasi satgas stunting Papua Barat di Kabupaten Manokwari Selatan (Tri Santoso)
Setelah APBD-P, Manokwari Selatan Lebih Siap Tangani Stunting

MANSEL, Kabarnusantara.co - Menjadi Kabupaten dengan prevalensi stunting tertinggi di Papua Barat mencapai 15,17 persen, Kabupaten Manokwari selatan usai pembahasan APBD Perubahan mengaku lebih siap dalam penanganan Stunting. 

Ketua Satgas Stunting yang juga Wakil Bupati Kabupaten Mansel Wempi Rengkung mengaku dalam penanganan Stunting di Kabupaten tersebut seyelah evaluasi masih banyak hal yang perlu dibenahi, diantaranya terkait data dan fokus intervensi pada anak penderita stunting. 

"Banyak hal yang perlu dibenahi, 4 bulan kedepan setelah APBD menjadi harapan kami untuk lebih baik dan cepat dalam penanganan Stunting, terutama melaui 82 Posyandu yang ada di Mansel," kata Wempi Rengkung, usai Monev bersama satgas Stunting Provinsi, Senin (18/9/2023). 

Dirinya juga menyebut, selain anggaran penanganan yang bersumber dari APBD, Pemkab Mansel juga tekah menginisiasi program orang tua asuh kepada pejabat di kabupaten Manokwari Selatan. 

Saat ini, telah terkumpul anggaran sebanyak Rp450 juta yang dibagi dalam 3 bulan intervensi kepada anak asuh stunting di Kabupaten Manokwari Selatan. 

"Dana 450 juta itu diberikan setiap bulan 150 juta untuk bulan September Oktober, dan November mencakup 90 anak, uang ini berasal dari Bupati, Wakil Bupati dan Pimpinan OPD," lanjut Kepala Satgas stunting Mansel. 

Sementara itu, Korwil Satgas Mansel Muhammad Bachri Yasin menyebut, saat ini hanya tersisa 30 anak stunting yang belum di intervensi dengan orang tua asuh, setlah 147 anak telah di intervensi oleh pejabat Provinsi dan Kabupaten. 

"Kami harap tersisa sekitar 30 anak yang belum memiliki orang tua asuh bisa dibagi habis oleh pejabat di Kabupaten Mansel, agar penurunannya bisa lebih drastis," sebut Yasin. 

Bachri Yasin juga optimis, dengan kerja serius dari Satgas Provinsi dan Kabupaten Mansel hingga akhir Tahun 2023 mendatang, prevalenya akan turun sesuai target yang ditentukan pemerintah. 

"Intetvensi kita dalam dua bulan sudah ada 25 anak yang terbebas dari stunting, kemungkinan dalam pekan ini ada penambahan lagi. Kami sangat optimis penurunannya bisa maksimal di dua bulan kedepan," tandas dia. (Tri)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow