Sebanyak 188 Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Manokwari Terima Pembekalan Magang

Feb 22, 2024 - 13:09
 25
Sebanyak 188 Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Manokwari Terima Pembekalan Magang
Pembekalan Magang Mahasiswa STIKIP Muhammadiyah Manokwari (Humas STIKIP)

MANOKWARI, Kabarnusantara.co - Sebanyak 188 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Manokwari mengikuti pembekalan magang, Kamis (22/2/2024). 

Pembekalan yang dilaksanakan di Auditorium STKIP Muhammadiyah Manokwari tersebut dibuka oleh ketua STKIP Muhammadiyah Manokwari Hawa Hasan.

Dalam arahannya, Hawa Hasan yang juga merupakan dosen PGSD menyampaikan perlunya setiap mahasiswa untuk mempersiapkan diri dan menjaga sikap. perlunya mahasiswa menjaga sikap dikarenakan setiap sikap guru nantinya akan dicontoh oleh muridnya.

“Setelah turun kesekolah nanti, ingat selalu untuk mempersiapkan diri dan menjaga sikap. mempersiapkan diri berarti siap untuk setiap kemungkinan yang terjadi dilapangan nantinya. menjaga sikap karena boleh jadi nanti anak-anak yang kita ajar akan mencontoh kita, maka berikanlah contoh yang baik bagi mereka” pesannya.

Elvi rahmi selaku ketua panitia menyampaikan bahwa Magang ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keterampilan sebagai calon guru dengan menerapkan ilmu-ilmu yang telah diperoleh dibangku perkuliahan.

Ia mengatakan bahwa 188 Mahasiswa ini nantinya akan di sebar ke beberapa sekolah mulai dari SD hingga SMA.

“ jadi nanti mahasiswa itu ada yang magang di SD, SMP dan SMA. mulai dari kabupaten manokwari hingga kabupaten Manokwari Selatan. kurang lebih itu nanti ada 13 SD, 2 SMP dan 3 SMA yang akan menjadi tempat magang” ucapnya.

Sebanyak 188 mahasiswa ini terdiri dari mahasiswa yang mengikuti magang I sebanyak 12 orang, magang II yakni 87 orang serta Magang III sejumlah 89 orang. mahasiswa 

Diketahui, Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Manokwari selain mengikuti magang yang diselenggarakan kampus, juga terdapat 17 mahasiswa yang lolos program Kampus Mengajar Angkatan ke-7 (KM7) kemendikbudristekdikti tahun 2024. mereka nantinya akan menjalankan tugas mengajar kesekolah-sekolah terdampak yang ditentukan oleh kementrian selama 6 bulan lamanya.(rls)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow